Bupati Bangkalan Tersangka, AMPUH: Ayo KPK Usut La Nyalla

- Jurnalis

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pertemuan Bupati Bangkalan Dengan AA La Nyala Mahmud Mattalitti

Foto: Pertemuan Bupati Bangkalan Dengan AA La Nyala Mahmud Mattalitti

BERITA JAKARTA – Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron sebagai tersangka menambah daftar pusaran korupsi yang terungkap di Jawa Timur.

KPK menetapkan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron atau kerap disapa Ra Latif sebagai sebagai tersangka dugaan suap hasil asesmen lelang jabatan dan diduga juga terlibat dalam dugaan korupsi lain di Bangkalan Jawa Timur.

Kepada Matafakta.com, Sekjen Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH), Heru Purwoko mengapresiasi kinerja KPK dalam menetapkan Bupati Bangkalan sebagai tersangka.

“AMPUH juga mendorong KPK untuk membongkar atau menelusuri pertemuan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron dengan Ketua DPD-RI La Nyalla Mahmud Mattalitti,” ujar Heru, Sabtu (29/10/2022).

Selain itu, AMPUH juga meminta agar KPK kembali mendalami korupsi kasus pembangunan Rumah Sakit (RS) Pendidikan Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur yang diduga ada keterlibatan La Nyalla yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPD RI.

“Kaitan kasus dugaan Alat Kesehatan atau Alkes untuk RS Unair Surabaya pada 2010. Dalam kasus tersebut, kerugian negara yang ditaksir mencapai hampir Rp85 miliar dari total pembangunan proyek Rp300 miliar lebih,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Sebab, tambah Heru, diduga ada keterlibatan Ketua DPD RI, La Nyalla yang saat itu menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang (Kadin) Jawa Timur.

“AMPUH akan mengirimkan Karangan Bunga ke Gedung KPK sebagai apresiasi untuk KPK karena sudah menetapkan Bupati Bangkalan sebagai tersangka. Ayo….KPK usut La Nyalla,” pungkas Heru. (Sofyan)

Berita Terkait

Anak Buah AHY Diduga Mafia Tanah, Korban Eks Guru Besar IPB Minta Keadilan
Kriminalisasi, Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tak Sah!
Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi
PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA
Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar
Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga
Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 12:47 WIB

Keraguan Publik Terhadap Penanganan Korupsi RSUD Tigaraksa

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:29 WIB

Mangkir Dari Panggilan, Kejari Jakut Ciduk MH Kasus Korupsi Bulog

Selasa, 7 Mei 2024 - 00:49 WIB

Ketua RT Setempat Sebut Wilayahnya Tidak Ada Transaksi Narkoba

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Berita Terbaru

Lokasi Pengerbekan

Berita TNI

Kodim Malang dan Polres Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:48 WIB