Korban Penjambretan Belum Buat Laporan ke Kepolsek Metro Tambora

- Jurnalis

Kamis, 17 September 2020 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polsek Tambora Jakbar

Polsek Tambora Jakbar

BERITA JAKARTA – Jajaran Polsek Metro Tambora Jakarta Barat (Jakbar) sedang menindaklanjuti video penjambret yang beraksi di Kawasan Jalan Jembatan Besi VIII, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (16/9/2020), kemarin yang sempat viral di media sosial.

Dengan menggunakan sepeda motor, pelaku yang berboncengan menjambret seorang wanita berkaos biru yang tengah berjalan. Wanita tersebut, berteriak minta tolong dan didengar oleh sejumlah warga yang berusaha melakukan pengejaran namun gagal menangkap penjambret.

Kepada awak media, Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi mengaku, telah memerintahkan anggota Reskrim untuk mengecek langsung ke lokasi kejadian. Video viral tersebut juga sudah diterimanya sejak kemarin sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemarin saya dapat kabar langsung saya perintahkan anggota Reskrim untuk mengecek cek langsung ke TKP,” ujarnya, Kamis (17/9/2020).

Namun sayangnya, sambung Faruk, ketika dia mengecek laporan di SPKT dan anggotanya langsung berangkat ke TKP, korban yang ada di dalam video tersebut, belum membuat laporan polisi ke Polsek Tambora.

Ketika di TKP, lanjut Faruk, tak ada keterangan dari saksi yang tahu tentang aksi jambret tersebut. Pihaknya juga masih menyelidiki apakah video yang viral tersebut merupakan video baru atau video lama yang kembali diviralkan.

“Anggota sudah laporan sampai malam ngak boleh balik sebelum ketemu korbannya. Tapi saksi disana ngak ada yang tahu tentang kejadian yang viral tersebut,” ungkapnya.

Dia pun berharap, korban jambret yang viral dalam video tersebut diminta membuat laporan ke Mapolsek guna mendukung pengungkapan kasus tersebut.

“Korban masih dicari sama anggota sampai sekarang. Mudah-mudahan bisa ketemu korbannya,” pungkasnya. (Yon)

Berita Terkait

Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap di Pondok Kelapa Jakarta Timur
Polda Jateng Bersama Bea & Cukai Gerbek Rumah Produksi Narkoba
LQ Menduga Ada Keterkaitan Sentratama Investasi Berjangka Dengan Sentratama Investment Future
Ditresnarkoba Polda Jateng Musnahkan 47,8 Kg dan 34.743 Pil Ekstasi
Lapas Semarang Gagalkan Penyelundupan Narkotika Melalui Kunjungan
2 Bulan Buron, Penipu Jual Beli Bibit Lobster Dibekuk Polres Jepara
AWIBB Desak Polres Lebak Banten Tangkap Pelaku Pengeroyokan Wartawan
KORPRI Pelita Bangsa dan RPA Pertanyakan Kasus Pelecehan Anak di Cibitung Bekasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB