Laporan Masyarakat Ditolak, Alvin Lim Protes Keras SPKT Mabes Polri

- Jurnalis

Rabu, 6 April 2022 - 04:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat Alvin Lim Protes di Depan SPKT Mabes Polri

Saat Alvin Lim Protes di Depan SPKT Mabes Polri

BERITA JAKARTABeredar video Ketua LQ Indonesia Law Firm Alvin Lim, SH, MSC, CFP, CLA berdebat keras di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mabes Polri yang terkesan mempersulit dan menolak laporan masyarakat korban robot trading belum lama ini.

Video yang total berdurasi sepanjang 16 menit 47 detik itu, 7 menit 34 detik terjadi perdebatan sengit di depan ruang SPKT Mabes Polri dengan beberapa patugas kepolisian saat memberikan pendampingan hukum korban robot trading.

“Kita sebagai Kuasa Hukum yang memberikan pendampingan melihat korban yang notabene klien kita mau melapor malah sebaliknya terkesan terintimidasi tidak bisa membuat laporan polisi,” ujar Alvin kepada Beritaekspres.com, Rabu (6/4/2022).

Padahal, sambung Alvin, pasal dan pelapornya beda tidak ada alasan untuk pihak kepolisian menolak memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang merasa dirugikan akibat modus robot trading yang sudah meraup uang dengan angka yang cukup fantastis yakni sebesar Rp37 miliar lebih.

“Alasan polisi bahwa kasus tersebut sudah dilaporkan kedatangan kita bersama klien diminta digabung dengan laporan polisi sebelumnya. Gimana mau digabungkan kalau pasalnya yang kita laporkannya beda,” tegas Alvin.

Hal itu, lanjut Alvin, tidak ada aturan baik dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) maupun dalam Peraturan Kapolri (Perkap), sehingga apa yang terjadi di SKPT Mabes Polri kemarin tidak dibenarkan polisi menolak laporan masyarakat.

“Cukup dengan unsur pidana dan bukti pemulaan yang cukup. Mereka tidak mau mengeluarkan LP dan tanda terima alat bukti. Dalam kasus ini, Jenderal Polisi juga ikut korban robot trading,” ungkap Alvin.

Baca Juga :  KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Meski begitu, Alvin pun meminta maaf kepada publik terkait video yang beredar, tidak bermaksud bersikap arogan terhadap institusi kepolisian, tapi berangkat dari semangat LQ Indonesia Law Firm untuk membantu para korban kejahatan era digital yang dibiarkan bebas memakan banyak korban.

“Saya cinta institusi Polri hayo kita bersama-sama dengan LQ Indonesia Law Firm memberantas para mafia kejahatan cyber yang memanfaatkan era digital yang menipu masyarakat luas dengan bebasnya tanpa pengawasan pihak-pihak terkait,” pungkas Alvin. (Sofyan)

Berita Terkait

Kriminalisasi, Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tak Sah!
Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi
PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA
Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar
Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga
Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 12:47 WIB

Keraguan Publik Terhadap Penanganan Korupsi RSUD Tigaraksa

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:41 WIB

Dugaan Pembagian Perkara, MNH Kena Sanksi 1 Tahun

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:29 WIB

Mangkir Dari Panggilan, Kejari Jakut Ciduk MH Kasus Korupsi Bulog

Selasa, 7 Mei 2024 - 00:49 WIB

Ketua RT Setempat Sebut Wilayahnya Tidak Ada Transaksi Narkoba

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Berita Terbaru

Lokasi Pengerbekan

Berita TNI

Kodim Malang dan Polres Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:48 WIB

Kantor PN Jakarta Utara

Hukum

Dugaan Pembagian Perkara, MNH Kena Sanksi 1 Tahun

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:41 WIB