Sulit Dapatkan Informasi, Kasie Penkum Kejati DKI Jakarta Mati Suri

- Jurnalis

Senin, 15 April 2024 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Gedung Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

BERITA JAKARTA – Keberadaan juru bicara alias jubir disuatu Instansi Pemerintahan sangatlah vital. Sebab, jubir sebagai bagian Public Relations (PR) menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi akurat terkait segala sesuatu yang terjadi diinstansi tersebut, Senin (15/4/2024).

Karena memiliki tanggung jawab dan pekerjaan yang kompleks, seorang jubir membutuhkan kerja sama tim yang solid. Umumnya, dalam sebuah Tim Humas biasanya ada satu atau lebih orang yang menjadi jubir.

Hal ini dilakukan agar penyaluran informasi yang keluar dari pihak Lembaga Pemerintahan itu berjalan melalui satu pintu. Disisi lain, hal ini tentunya memudahkan para jurnalis untuk mencari pihak untuk dimintai informasi yang pasti.

Namun yang terjadi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, saat ini ibarat jauh panggang dari api. Ada kesan fungsi jubir atau Kasie Penkum tidak terlalu signifikan dalam perberitaan dan seolah mati suri dalam rutinitasnya.

Pasalnya, tidak ada informasi teranyar maupun lawas yang disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasie Penkum) kepada masyarakat melalui media massa, terkait kinerja Korps Adhyaksa tersebut.

Padahal, keberhasilan penanganan perkara baik di Pidana Umum, Pidana Korupsi maupun Perdata dan Tata Usaha Negara, tak lepas dari peran serta jubir guna menyampaikan informasi berkelanjutan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Ini Kata Pengamat Politik Soal Mencari Figur Pemimpin Mantan Ibukota Jakarta

Setali tiga uang, Asisten Intelijen Kejati Jakarta, idem ditto seolah “alergi” dengan awak media dan tidak ada interaksi. Sejatinya awak media dan jubir Kejati Jakarta ibarat mata rantai yang tidak bisa terpisahkan keberadaannya.

Disatu sisi, jubir membutuhkan awak media untuk menyampaikan informasi mengenai penanganan produk hukum, sedangkan sisi lainnya jurnalis bekerja untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Hal inilah yang musti diperbaiki Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Rudi Margono guna membangun sinergitas antara jubir dan para jurnalis. Semoga tidak ada lagi seperti “minyak dan air” di Kejati DKI Jakarta. (Sofyan)

Berita Terkait

Ini Kata Pengamat Politik Soal Mencari Figur Pemimpin Mantan Ibukota Jakarta
PN Jakpus Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Polsek Ciracas Jaktim Terima Penitipan Barang Warga Mudik Lebaran  
Konvoi Ratusan Remaja di Jaktim Abaikan Maklumat Kapolda Metro Jaya
Lapas Cipinang Jaktim Bagikan Takjil Dengan Menu Hasil Olahan Napi
Salihara Buka Pendaftaran “Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA 2024” 
Carut Marut Pengelolaan “SDM” di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Kajari Jakut, Atang Pujiyanto Lantik Kasie Pidum Baru Angga Dhielayaksya
Berita ini 558 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 15:16 WIB

Polres Kabupaten Bekasi Diminta Respon Laporan Polisi Korban Asusila

Sabtu, 27 April 2024 - 12:43 WIB

47 Hari, Polres Kabupaten Bekasi Belum Juga Bekuk Guru Ngaji Pelaku Asusila   

Jumat, 19 April 2024 - 13:04 WIB

Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap di Pondok Kelapa Jakarta Timur

Jumat, 5 April 2024 - 10:54 WIB

Polda Jateng Bersama Bea & Cukai Gerbek Rumah Produksi Narkoba

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:45 WIB

LQ Menduga Ada Keterkaitan Sentratama Investasi Berjangka Dengan Sentratama Investment Future

Rabu, 20 Maret 2024 - 16:19 WIB

Ditresnarkoba Polda Jateng Musnahkan 47,8 Kg dan 34.743 Pil Ekstasi

Selasa, 19 Maret 2024 - 14:36 WIB

Lapas Semarang Gagalkan Penyelundupan Narkotika Melalui Kunjungan

Jumat, 1 Maret 2024 - 11:34 WIB

2 Bulan Buron, Penipu Jual Beli Bibit Lobster Dibekuk Polres Jepara

Berita Terbaru