Ini Kata Pengamat Politik Soal Mencari Figur Pemimpin Mantan Ibukota Jakarta

- Jurnalis

Jumat, 26 April 2024 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat Politik: Samuel F Silaen

Pengamat Politik: Samuel F Silaen

BERITA JAKARTA – Ada banyak figur yang hendak maju atau didorong untuk memimpin mantan daerah Ibukota Jakarta pasca sudah tidak lagi menjadi Ibukota Republik Indonesia yang sudah dipindahkan ke Kalimantan.

Lantas siapa sosok yang diinginkan warga Jakarta untuk memimpin mantan Ibukota Jakarta?. Hal ini dilontarkan pengamat politik Samuel F Silaen, ketika berbincang ringan dengan Matafakta.com, Jumat (26/4/2024).

“Pertanyaan ini simpel tapi jawabnya penuh lika-liku sebab penuh dengan keinginan baik dari kelas bawah sampai kelas atas,” terang Silaen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Silaen, tidak cukup hanya keinginan warga kelas bawah, tapi semua kelas harus diperhatikan secara seksama agar menemukan keseimbangan.

“Orang yang diinginkan warga Jakarta tidak lantas seirama dengan kepentingan kaum elite,” ucap Silaen.

Untuk menjawab pertanyaan warga Jakarta, siapa bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) masih dalam penggodokan politik para pemimpin partai politik, siapa saja yang laku atau layak jual?..

“Artinya, mempertemukan layak jual dengan dukungan pemodal yang notabene merupakan darahnya agar menang, walaupun tidak mutlak,” beber Alumni Lemhanas Pemuda 2009 itu.

Selain figurnya bagus, tapi tetap butuh bantuan ‘bensin dan oli’ untuk pergerakan dalam rangka membumikan atau mensosialisasikan program yang dimiliki oleh sosok pemimpin yang hendak ‘dijual’ ke warga Jakarta itu apa?

“Meskipun itu terkesan hanya gimik-gimik, tapi tetap perlu dilakukan oleh calon yang hendak berlaga dimedan Pilkada DKJ yang akan datang,” kelakar Silaen bacanda.

Artinya, lanjut Silaen, kalau mau menang itu yang tabu dibicarakan diatas meja harus dikesampingkan dulu jauh-jauh, karena kalau tidak maka kalah. Sebab contoh nyata sudah ada yaitu Pilpres 2024 yang barusan digelar.

Masih kata Silaen, sematan publik dulu sebagai pelanggar HAM saja bisa menang, bila dikupas tentu alasan dan pernak-pernik bisa satu buku.

“Jadi figurnya bagus tapi tidak ditopang kekuatan politik cuan maka repot sudah,” jelas Silaen yang juga Aktivis Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) ini.

Intinya, tambah Silaen, kalau mau menang kudu figur bagus ditambah memiliki dukungan kuat, orang bertanya kuat apanya, kuat segala-galanya. Inilah keadaan yang terjadi dan nyata adanya.

“Bagi yang menutupinya maka ia tidak masalah juga, semuanya kembali kepada selera pemilih, manusia harus ikhtiar dan tawakal berjuang di jalan kebenaran yang diyakininya, yakin usaha sampai, ora et labora,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Sulit Dapatkan Informasi, Kasie Penkum Kejati DKI Jakarta Mati Suri
PN Jakpus Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Polsek Ciracas Jaktim Terima Penitipan Barang Warga Mudik Lebaran  
Konvoi Ratusan Remaja di Jaktim Abaikan Maklumat Kapolda Metro Jaya
Lapas Cipinang Jaktim Bagikan Takjil Dengan Menu Hasil Olahan Napi
Salihara Buka Pendaftaran “Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA 2024” 
Carut Marut Pengelolaan “SDM” di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Kajari Jakut, Atang Pujiyanto Lantik Kasie Pidum Baru Angga Dhielayaksya
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 14:37 WIB

Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:50 WIB

Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 22:41 WIB

Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok

Berita Terbaru

Ilustrasi

Seputar Bekasi

Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi

Senin, 6 Mei 2024 - 14:37 WIB

Foto: Gedung Dispora Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Bamus Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB