Sudah Setor Uang, Puluhan Korban Kena PHP Oknum LH Kota Bekasi

- Jurnalis

Senin, 29 April 2024 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BEKASI – Sejumlah warga mengaku ditipu oknum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi dan akan melaporkannya ke Polres Metro Bekasi Kota Bekasi, Jawa Barat.

Asep salah satu korban mengaku, sekitar bulan Oktober 2023 ditawarkan NJ masuk jadi Pegawai Harian Lepas (PHL) di DLH Kota Bekasi. Namun, hingga kini tidak ada kelanjutan kabar.

“Saya setor Rp12 juta ke NJ katanya bisa memasukan kerja di PHL LH,” kata Asep dikutif dari laman Kompassiana, Senin (29/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada Asep, NJ mengaku berkas lamaran dan uang sudah diserahkan ke Kepala Bidang (Kabid) Dinas Lingkungan Hidup BR.

Baca Juga :  Tipu Warga Bekasi Rp234 Juta, Dulatip Dipolisikan ke Polres Pemalang

Menurut, Asep bukan hanya dirinya tetapi ada puluhan calon PHL yang sudah menyetorkan sejumlah uang dengan angka yang bervariasi.

“Ada yang setor Rp12 hingga Rp15 juta. Kebetulan, kami sudah berkumpul dan segera melaporkan saudara NJ dan BR ke Polres Metro Bekasi,” ujarnya.

“Kami memiliki sejumlah bukti seperti kwitansi bermaterai, surat perjanjian hingga bukti transfer,” tambah Asep.

Senada, korban lainnya, Opik mengaku dirinya tertarik atas tawaran NJ yang mengaku sanggup memasukkan dirinya menjadi PHL di LH.

Namun demikian, Opik membeberkan bahwa tawaran tersebut tidak gratis karena ada biaya administrasi sebesar Rp10 juta yang harus dipenuhinya.

Baca Juga :  Tipu Warga Bekasi Rp234 Juta, Dulatip Dipolisikan ke Polres Pemalang

Tenyata, kata Opik, setelah Rp10 juta tersebut diserahkan kepada NJ hingga batas waktu yang ditentukan, pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung terealisasi.

“Bahkan pelaku sudah sulit untuk dihubungi. Bukti Kwitansi pembayaran sudah kita lampirkan untuk kita bawa dalam laporan Kepolisian,” ucapnya lirih.

Opik mengaku, sebelum akan melaporkan ke polisi dirinya sudah menempuh jalur mediasi, akan tetapi itikad baik tak juga dilakukan oleh NJ dan BR.

“Pada intinya kata NJ uang tersebut diserahkannya ke Kabid LH Kota Bekasi, Pak BR. Ada sekitar kurang lebih Rp20 orang yang sudah menyetor. Tapi tidak ada kepastian,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

Tipu Warga Bekasi Rp234 Juta, Dulatip Dipolisikan ke Polres Pemalang
Diduga Gelapkan Mobil, Oknum Perwira Polres Banjarnegara Dilaporkan ke Propam
Kasus Persekusi Keluarga Pimred Koran Mediasi Naik ke Penyidikan
Jual Perempuan Jadi Pelayan Kafe, Seorang Pemuda di Bekasi Diamankan Polisi
Pegawai PT. KAI Bunuh Istri Karena Menduga Hamil Akibat Selingkuh 
Pegawai PT. KAI Pembunuh Istri Hanya Bisa Pasrah Saat Ditangkap
Kasus Tanah, Diduga Tiga Kades Sukawangi Ditahan Polda Metro Jaya
Usai Bekerja Motor Juan Raib di Kolong Halte Busway CSW
Berita ini 225 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 13:20 WIB

Tipu Warga Bekasi Rp234 Juta, Dulatip Dipolisikan ke Polres Pemalang

Kamis, 15 Agustus 2024 - 12:26 WIB

Diduga Gelapkan Mobil, Oknum Perwira Polres Banjarnegara Dilaporkan ke Propam

Sabtu, 27 Juli 2024 - 21:23 WIB

Kasus Persekusi Keluarga Pimred Koran Mediasi Naik ke Penyidikan

Kamis, 11 Juli 2024 - 02:04 WIB

Jual Perempuan Jadi Pelayan Kafe, Seorang Pemuda di Bekasi Diamankan Polisi

Selasa, 2 Juli 2024 - 17:11 WIB

Pegawai PT. KAI Bunuh Istri Karena Menduga Hamil Akibat Selingkuh 

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia, Emas Capai Rekor Tertinggi

Sabtu, 14 Sep 2024 - 11:27 WIB

PWI Pusat & LSPR Institute

Berita Utama

PWI Pusat & LSPR Institute Gelar Pelatihan Pers Kampus

Sabtu, 14 Sep 2024 - 04:38 WIB

Kejati DKI Serahkan Bantuan Pupuk

Megapolitan

Kejati DKI Serahkan Bantuan Pupuk Untuk Kelompok Petanian

Sabtu, 14 Sep 2024 - 04:28 WIB