Hasanuddin: Akhiri Polarisasi, Belajar dari Prabowo Subianto

- Jurnalis

Selasa, 5 Juli 2022 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Siaga 98: Hasanuddin

Koordinator Siaga 98: Hasanuddin

BERITA JAKARTA – Akhir-akhir ini muncul kembali perdebatan soal polarisasi dan politik identitas. Tidak hanya diperdebatkan, tetapi juga muncul himbauan dan dibentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mencegah politik identitas dan polarisasi menjelang Pemilu 2024.

“Bahkan pada momentum Peringatan HUT ke-76 Bhayangkara di Akademi Kepolisian Semarang, 5 Juli 2022, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, Polarisasi tidak boleh lagi terjadi pada Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak 2024,” ungkap Koordinator Siaga 98, Hasanuddin, Selasa (5/7/2022).

Dikatakan Hasanuddin, peristiwa ini tentu positif bagi stabilitas politik dan kualitas pelaksanaan pemilu 2024. Jika semua pihak dapat menarik pelajaran terhadap peristiwa luar biasa paska kekalahan Prabowo Subianto dalam Pemilu 2019.

Yaitu, sambung Hasanuddin, keputusan bergabungnya Prabowo Subianto dalam Pemerintahan Jokowi sebagai mengakhiri polarisasi, maka patutlah sikap ini menjadi contoh dan tauladan kenegaraan bahwa politik pemilu ditujukan pada kepentingan bangsa dan negara.

“Meski diketahui bahwa sikap Prabowo Subianto ini kemudian menuai kritik dari sebagian para pendukungnya pada saat itu, maupun sebagian pihak pendukung Jokowi,” sebutnya.

Namun demikian, lanjut Hasanuddin, Prabowo Subianto membuktikan selain sikap kenegarawanannya, juga loyalitasnya pada Presiden Jokowi selama pemerintahannya patutlah diapresiasi.

Baca Juga :  Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

“Tidak ada kasak kusuk, manuver politik dan politik dua kaki prabowo dalam Kabinet Jokowi. Loyal dan tegak lurus. Dari sikap inilah, kita harus menarik pelajaran bahwa ada optimisme dalam pemilu 2024, bahwa kenegarawanan elit politisi penting untuk mengakhiri polarisasi dan politik identitas,” tegas dia lagi.

Sebab tambah Hasanuddin, polarisasi dan politik identitas bukanlah produk arus bawah pemilih, melainkan elit politik. Dia berpandangan bahwa himbauan Kapolri tersebut sesungguhnya untuk elit politisi, bukan arus bawah pemilih. (Sofyan)

Berita Terkait

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi
PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA
Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar
Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga
Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:29 WIB

Mangkir Dari Panggilan, Kejari Jakut Ciduk MH Kasus Korupsi Bulog

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Rabu, 1 Mei 2024 - 23:37 WIB

Kasus Depo Pertamina Meledak, Jaksa Mìnta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa

Selasa, 30 April 2024 - 00:46 WIB

Dihadapan Jaksa Pengawas, Pelapor Oknum Jaksa AHP Beberkan Pelanggaran KEJ

Berita Terbaru

Foto: Selebgram Adam Deni Gearaka

Hukum

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB