BERITA BEKASI – Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang ada diwilayah Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi mengaku puas terhadap pelayanan serta pengadaan komoditi yang diberikan agen e-Warong. Karena, semenjak pengadaan komoditi dilakukan vendor Guntur Mulya kualitas dan kuantitas komoditi untuk KPM terus meningkat.
Kepada Matafakta.com, Esih (75) salah seorang KPM Warga Kelurahan Kertasari RT07/RW01, Kecamatan Pebayuran mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah e-Warong sebagai agen penyalur bansos wilayahnya yang telah mampu menyiapkan sejumlah komoditi untuk para KPM. Bahkan, komoditi dengan kualitas dan kuantitas komoditi terus meningkat.
“Kami berharap kualitas pelayanan ini terus ditingkatkan, demi tercukupinya masukan gizi dan vitamin para KPM melalui komoditi yang kami terima setiap bulannya,” kata Esih, Selasa (11/8/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal Senada, disampaikan Umiyati (40) Warga Kampung Pisang Sambo RT016/RW006 KPM di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, merasa senang dengan komoditi yang di salurkan vendor resmi yang telah mendapatkan ijin atau rekomendasi.
“Saya merasa senang dengan komoditi yang di salurkan vendor resmi yang sudah mendapatkan ijin atau rekomondasi baik dari bulog serta Dinas Sosial Kabupaten Bekasi ke pihak vendor Guntur Mulya yang di salurkan ke e-Warong ini komoditinya bagus dan ikan ayam segarnya pun sangat bagus,” ungkapnya.
Sementara itu, Ali Sudrajat (41) salah satu pemilik agen e-Warong di Desa Karangharja mengatakan, semenjak diakomodir vendor Guntur Mulya ini, pengadaan kualitas dan kuantitas produk sangat layak dan sangat di apersiasi para KPM.
“Sejak, pengadaan produk disalurkan melalui vendor Guntur Mulya kita dapat berkreasi dan komunikasi lebih leluasa dengan para KPM terkait komoditi, sehingga komoditi yang kita sajikan bukan hanya sekedar ajang bisnis mencari keuntungan belaka, namun lebih kepada memprioritaskan hak-hak para KPM,” ujar.” Ali
Kami berharap, tambahnya, kedepan bisa terus dapat melayani KPM dengan komoditi yang lebih baik lagi. Karena kami berharap bukan saja hanya mencari kepuasan dari KPM saja melainkan agar masyarakat penerima manfaat dapat terpenuhi gizinya,” pungkas Ali. (Hasrul)