Naik 10 Persen Laba Bersih IPCM Mencapai Rp150,6 Miliar

- Jurnalis

Kamis, 30 Maret 2023 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Kapal Tongkang

Foto: Ilustrasi Kapal Tongkang

BERITA JAKARTA – PT. Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) mengumumkan laporan keuangan auditan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022.

Melanjutkan kinerja yang baik sebelumnya, IPCM mencatatkan laba bersih sebesar Rp150,6 miliar meningkat 10 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp136,6 miliar.

Pendapatan pada 2022 naik 19,5 persen dari Rp820 miliar menjadi Rp980 miliar dengan kontributor utama jasa pelabuhan umum sebesar Rp504 miliar atau 51,4 persen dari total pendapatan, naik 19 persen dari Rp424 miliar pada akhir tahun 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kontributor pendapatan lainnya adalah jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp171 miliar yang memberikan kontribusi 17,5 persen, diikuti jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya yang masing-masing senilai Rp54 miliar dan Rp51 miliar.

Selain kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga meningkat 18 persen dari Rp572 miliar menjadi Rp678 miliar pada tahun berjalan, utamanya dikarenakan meningkatnya biaya BBM. Laba usaha tercatat meningkat 9 persen dari Rp159 miliar menjadi Rp174 miliar.

Baca Juga :  Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Perseroan berhasil mencatatkan laba komprehensif tahun 2022 sebesar Rp150,6 miliar yang merupakan peningkatan sebesar 10 persen dari Rp137 miliar dari periode yang sama tahun lalu.

IPCM mencatatkan kenaikan total aset sebesar 7 persen dari Rp1,43 triliun pada 2021 menjadi Rp1,49 triliun pada akhir 2022.

Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita mengatakan, kinerja IPCM turut didukung oleh pangsa pasar yang terus meluas serta perekonomian yang semakin membaik di tahun 2022.

Strategi IPCM dalam melakukan adaptasi secara cepat memungkinkan Perseroan mengambil kesempatan pemulihan kondisi ekonomi pada 2022.

Selama tahun 2022 IPCM telah berhasil meluncurkan tiga kapal pandu dan satu kapal tunda baru dan melakukan beberapa penandatangan perjanjian kerja sama.

Salah satunya adalah Perjanjian Kerjasama Pelayanan di Teluk Weda berkolaborasi dengan PT. Langlang Laju Layang yang merupakan ekspansi awal bisnis IPCM di Wilayah Timur Indonesia.

Baca Juga :  Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

“Salah satu milestone dalam tahun 2022 adalah dengan selesainya pembangunan kapal tunda Abimanyu V, maka semua rangkaian pembangunan kapal yang pembiayaannya menggunakan dana hasil IPO – Abimanyu I, II, III, IV dan V – telah berhasil dituntaskan,” kata Shanti.

Selain itu, IPCM masuk dalam daftar IDX-MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) BUMN 17. Penentuan 17 saham konstituen Indeks IDX-MES BUMN 17 dipilih berdasarkan likuiditas transaksi di Pasar Reguler terbaik.

Artinya, kapitalisasi pasar terbesar dan juga mempertimbangkan kinerja keuangan, serta tingkat kepatuhan yang baik. Indeks IDX-MES BUMN 17 juga dapat menjadi tolak ukur baru bagi investor untuk berinvestasi saham-saham syariah.

Perseroan sebagai Perusahaan publik juga terus meningkatkan tata kelola Perusahaan yang lebih baik, khususnya dalam penyajian informasi korporat.

Hal ini terlihat dengan diperolehnya penghargaan internasional dari the League of American Communications Professionals (LACP) dalam Kompetisi Laporan Tahunan Vision Awards pada 2022 untuk Laporan Tahunan FY2021. (Dewi)

Berita Terkait

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa
Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA
Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus
Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut
Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA
Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi
Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan
Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 20:34 WIB

Kejati Sumsel Tahap Duakan Kasus Korupsi Yayasan Batanghari 9 ke Penuntut Umum

Rabu, 24 April 2024 - 00:11 WIB

Kejati DKI Tahan Mantan Dir Investasi dan Pengelolaan Dapen PT. BA

Senin, 22 April 2024 - 22:43 WIB

Penyidik Pidsus Kejati DKI Tahan 4 Tersangka Pengelola Dana Dapen PT. BA

Senin, 22 April 2024 - 12:36 WIB

Buron 7 Tahun Terpidana Perpajakan Berhasil Ditangkap Satgas SIRI Kejagung

Kamis, 18 April 2024 - 23:01 WIB

Disparitas Sidang Korupsi dan Sandal Jepit

Kamis, 18 April 2024 - 15:40 WIB

Agenda Sidang Tak Jelas, Ruang Ali Said PN Jakpus Disesaki Pengunjung

Kamis, 18 April 2024 - 14:17 WIB

Jadwal Sidang Tak Menentu, Pencari Keadilan di PN Jakpus Kecewa

Kamis, 18 April 2024 - 11:13 WIB

Selama 3 Bulan, Kejati Jateng Berhasil Eksekusi 5 DPO Korupsi  

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB