Dugaan Penyidikan PT. Patun Makatex “Menguap”

- Jurnalis

Sabtu, 25 Maret 2023 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Leonard Eben Ezer Simanjuntak

Foto: Leonard Eben Ezer Simanjuntak

BERITA JAKARTA – Dugaan belum dituntaskannya penanganan perkara korupsi jual beli dan sewa aset Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Kemenperindag) melalui PT. Patun Makatex (PM) sejak 2012 hingga 2021 di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatana (Sulsel), kian memupuskan harapan publik terhadap penegakan hukum di bumi Sulsel.

Padahal, jika menilik kinerja Leonard Eben Ezen Simanjuntak sebelumnya selaku Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, dia tampak garang terhadap para pelaku korupsi. Namun entah mengapa saat memimpin Jaksa di bumi Sulsel, Kajati Leonard Eben Ezer Simanjuntak seolah tidak berdaya.

Bahkan sejumlah lembaga pegiat anti korupsi di Sulawesi Selatan meminta sesegera mungkin untuk menuntaskan penanganan kasus dugaan korupsi dimaksud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebut saja Ketua Badan Pekerja Anti Corruption Committee Sulawesi (ACC Sulawesi), Kadir Wokanubun mengungkapkan, bahwa kasus dugaan korupsi tersebut terbilang cukup lama dan sudah ada beberapa saksi telah diambil keterangannya dalam tahap penyelidikan sebelumnya.

Baca Juga :  KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

“Kami minta Kajati Sulsel yang baru ini bisa memberikan atensi besar terhadap penanganan kasus dugaan korupsi jual beli dan sewa aset Kemenperindag melalui PT. Patun Makatex yang diduga dimanfaatkan secara ilegal ini agar bisa segera menemui kepastian hukum,” tutur Kadir belum lama ini.

Ia berharap dengan bergantinya penjabat Kajati Sulsel sekarang ini dapat memotivasi penyidik bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sulsel agar bisa lebih bergairah dalam menuntaskan sejumlah kasus korupsi yang ditinggal mangkrak oleh pimpinan sebelumnya.

“Salah satunya kasus dugaan korupsi lahan Makatex ini, kita harap segera dituntaskan dan menemui kepastian hukum. Kami tantang Kajati Sulsel yang baru ini agar tuntaskan kasus ini,” kata Kadir.

Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Pusat Kajian Advokasi Anti Korupsi (PUKAT) Sulsel, Farid Mamma. Adik mantan Waka Polda Sulsel itu meminta Kajati Sulsel yang baru dapat memberikan atensi serius atas penanganan kasus dugaan korupsi jual beli dan sewa aset Kemenperindag melalui PT. Patun Makateks yang diduga dimanfaatkan secara ilegal tersebut.

Baca Juga :  Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

“Kasus ini sempat heboh dalam pemberitaan beberapa media online, akan tetapi kemudian tak terdengar lagi kabarnya sejauh mana perkembangan penanganan kasusnya, kami harap Kajati Sulsel yang baru ini bisa memberikan perhatian serius agar kasus ini bisa berjalan profesional,” jelas Farid.

Ia mengaku mendukung penuh ketegasan Kajati Sulsel yang baru jika ingin serius menuntaskan sejumlah kasus korupsi yang ditangani pihaknya dan dinilai berjalan mandek.

“Saya kira sebagai lembaga pegiat anti korupsi, kami sangat mendukung penuh jika Pak Kajati yang baru ini punya komitmen ingin memberantas korupsi di Sulsel dengan serius dan utamanya menuntaskan seluruh kasus lama yang berjalan mandek bahkan tak ada kabar lagi bagaimana perkembangannya,” tutur Farid. (Sofyan)

Berita Terkait

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi
PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA
Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar
Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga
Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:41 WIB

Dugaan Pembagian Perkara, MNH Kena Sanksi 1 Tahun

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 00:49 WIB

Ketua RT Setempat Sebut Wilayahnya Tidak Ada Transaksi Narkoba

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Rabu, 1 Mei 2024 - 23:37 WIB

Kasus Depo Pertamina Meledak, Jaksa Mìnta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa

Berita Terbaru

Lokasi Pengerbekan

Berita TNI

Kodim Malang dan Polres Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:48 WIB

Kantor PN Jakarta Utara

Hukum

Dugaan Pembagian Perkara, MNH Kena Sanksi 1 Tahun

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:41 WIB

Foto: Selebgram Adam Deni Gearaka

Hukum

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB