Soal Laporan Nelayan Ciparage, Kejari Karawang: Sudah Mau ke Lidik

- Jurnalis

Rabu, 26 Februari 2020 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA KARAWANG – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang, Rohayatie mengatakan, kasus pelaporan nelayan Ciparage Karawang masih terus berjalan tahap pengumpulan data dan sudah mau dinaikan ke tahap penyelidikan (Lidik) terkait dugaan penggelapan retrebusi Koperasi Produksi Perikanan Laut (KPPL) Samudra Mulya, Ciparage, Karawang, Jawa Barat.

“Kasus masih berjalan. Kita kan tahap mengumpulkan data dan sudah mau dinaikan ke tahap Lidik,” kata Kajari Karawang, Rohayatie ketika dihubungi Beritaekspres.com melalui telepon selulernya, Rabu (26/2/2020).

Dikatakan Rohayatie, biar timnya bekerja secara profesional dan proporsional dalam menindaklanjuti pelaporan nelayan Ciparage yang diterimanya. Dalam kasus tersebut, beberapa nelayan sudah dilakukan pemeriksaan, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karawang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Biarkan tim saya bekerja secara professional dan proporsional. Pemeriksaan kasusnya sampai sekarang terus berjalan dan akan kita proses sesuai ketentuan. Beberapa nelayan juga sudah dilakukan pemeriksaan,” tutupnya.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Sebut Saksi Fakta Sudah Berada di Area PN Jakarta Pusat

Sebelumnya, kuasa hukum nelayan Ciparage Karawang, Gary Gagarin Akbar mengatakan, pemeriksaan laporan nelayan yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Karawang dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, masih sebatas klarifikasi belum ada pemanggilan secara resmi meski sudah sejak bulan September 2019 lalu.

“Kalau kita laporkan ke Kejati itu sejak bulan September 2019 lalu, termasuk kita pernah juga audensi ke Kejaksaan Agung. Keputusan dari Kejati setelah ditela’ah pelaporan kita nelayan dilimpahkan ke Kejari Karawang,” kata Gary.

Bulan Desember 2019 sambung Gary, Kejari Karawang mulai melakukan pemeriksaan setelah menerima pelimpahan dari Kejati Jabar. Namun sampai sekarang belum ada perkembangan lebih lanjut, terkait pelaporan nelayan meski beberapa nelayan sudah diperiksa, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karawang.

Baca Juga :  Penyidik Pidsus Kejati DKI Tahan 4 Tersangka Pengelola Dana Dapen PT. BA

“Salah satunya, dugaan penggelapan retrebusi Tempat Pelelangan Ikan yang tidak disetorkan sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Karawang Nomor 3 tahun 2012 dimana setiap bakul ikan dikenakan sebesar 2,4 persen sebagai bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karawang dari sektor Perikanan dan Kelautan,” jelas Gary.

Karena lanjut Gary, dari data yang ada selama kurun waktu 3 tahun jika dihitung dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ciragee retrebusi yang harus disetorkan itu sekitar Rp4,1 miliar, tapi dari data yang didapat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karawang itu ternyata hanya disetorkan sebesar Rp740 juta rupiah. (Indra)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Sebut Saksi Fakta Sudah Berada di Area PN Jakarta Pusat
Kejati Sumsel Tahap Duakan Kasus Korupsi Yayasan Batanghari 9 ke Penuntut Umum
Kejati DKI Tahan Mantan Dir Investasi dan Pengelolaan Dapen PT. BA
Penyidik Pidsus Kejati DKI Tahan 4 Tersangka Pengelola Dana Dapen PT. BA
Buron 7 Tahun Terpidana Perpajakan Berhasil Ditangkap Satgas SIRI Kejagung
Disparitas Sidang Korupsi dan Sandal Jepit
Agenda Sidang Tak Jelas, Ruang Ali Said PN Jakpus Disesaki Pengunjung
Jadwal Sidang Tak Menentu, Pencari Keadilan di PN Jakpus Kecewa
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB