Bayar SPP Pakai Gopay, Nadiem Makarim Dikritik Pakar IT

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2020 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Pengamat Teknologi Informasi dan Komunikasi dari CISSReC, Pratama Persadha mempertanyakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim tidak membuat platform pembayaran Sumbangan Pembinaan Sekolah (SPP) yang mandiri.

Pratama mengatakan padahal sistem pembayaran tersebut bisa terintegrasi dengan rapor siswa, ijazah, hingga data proses belajar-mengajar lainnya. Pertanyaan tersebut menyeruak ketika Gopay mengeluarkan fitur yang bisa membayar uang sekolah atau SPP.

Sementara, platform pembayaran digital lainnya belum mengeluarkan fitur pembayaran tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebuah terobosan yang baik, namun juga menimbulkan tanda tanya. Pertama, apakah Kementerian yang dipimpin Nadiem tidak mampu membuat sistem yang mandiri berdiri sendiri,” kata Pratama dikutif dari lama CNNIndonesia.com, Selasa (18/2/2020).

Alih-alih mengandalkan pihak ketiga untuk menyediakan sistem pembayaran, Nadiem diharapkan bisa membuat sistem pembayaran sendiri dengan keamanan yang terjamin.

“Bagi kami, seharusnya Nadiem memberikan contoh untuk bisa melahirkan praktik digitalisasi yang aman, nyaman dan bisa jadi contoh bagi Kementerian lainnya,” ujar Pratama.

Pratama mengatakan akan sangat futuristik apabila siswa memiliki satu akun platform Kemendikbud yang terintegrasi dengan berbagai fungsi. Tidak hanya membayar SPP, namun ada ijazah digital dan juga rapor digital yang dilengkapi dengan tanda tangan digital, sehingga tidak bisa dipalsukan.

“Lalu juga fitur absensi sehingga review kehadiran siswa bisa real time dicek orang tua dan guru. Fitur lainnya saya fikir juga bisa ditambahkan sesuai kebutuhan,” ujar Pratama.

Sebelumnya, Gopay mengumumkan bahwa para orang tua dan wali murid kini dapat membayar SPP dan biaya pendidikan lain seperti buku, seragam dan kegiatan ekstrakurikuler dengan Gopay.

Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi Gojek di fitur GoBills. Saat ini ada sekitar 180 lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah dan tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills.

Sebelum diangkat menjadi Menteri di Kabinet kerja Joko Widodo, Nadiem Makarim merupakan pendiri Gojek. (Red)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Kasus Robot Trading

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Senin, 20 Jan 2025 - 16:47 WIB

Aksi KOPAJA Soal PT. TransJakarta

Megapolitan

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB

Aksi JAMAK Desak KPK Usut Korupsi di Kemenhub

Berita Utama

JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Senin, 20 Jan 2025 - 15:55 WIB

Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Sikap Humas Polres Metro Kabupaten Bekasi Soal JN Disesalkan

Senin, 20 Jan 2025 - 15:15 WIB

Ilustrasi

Megapolitan

Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi

Senin, 20 Jan 2025 - 14:22 WIB