Orang Tua Korban “BO” di Bekasi Datangi Polres Metro Bekasi Kota

- Jurnalis

Senin, 18 September 2023 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Perkosaan

Ilustrasi Perkosaan

BERITA BEKASI – Orang tua korban Open Boking (BO) lewat aplikasi Michat, TY (47), warga Sriamur, Gabus, Kabupaten Bekasi, mendatangi Polres Metro Bekasi Kota sebagai tempat kejadian perkara diwilayah kos-kosan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kepada Matafakta.com, bapak korban TY mengaku, kaget mendengar pengakuan anak perempuannya YA yang baru berusia 16 tahun jadi korban perdagangan orang untuk melayani laki-laki hidung belang melalui aplikasi Michat.

Masya Allah kaget saya begitu mendengar informasi yang diberikan istri saya (Ibu korban) bahwa anak gadis saya jadi korban dagangan orang melalui aplikasi Michat,” kata TY, Senin (18/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, TY berharap Polres Metro Bekasi Kota bisa mengungkap dan menangkap pelakunya melalui kesaksian korban serta bukti-bukti yang sudah diserahkan ke penyidik Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (Unit PPA).

Insya Allah, besok rencananya anak saya sebagai korban akan segera dilakukan visum oleh penyidik Unit PPA Polres Metro Bekasi Kota. Saya berharap pelaku segera ditangkap,” tandasnya.

Sementara korban, YA mengaku dalam satu hari bisa melayani 3-5 orang laki-laki hidung belang melalui aplikasi Michat yang akunnya dimainkan pelaku suami istri FN dan KW disebuah kos-kosan diwilayah Jatiasih, Kota Bekasi.

“Awal kenal melalui teman yang menawarkan pekerjaan sebagai LC dan ternyata malah dipaksa disuruh melayani laki-laki melalui aplikasi Michat di kos-kosan,” ungkapnya lirih.

Ketika ditanya tarif sekali kencan, korban YA menjawab Rp300 yang uangnya diterima langsung KW istri dari FN. Sementara korban hanya menerima Rp1 juta perbulan dari hasilnya melayani laki-laki hidung belang.

“Kadang kalau FN dan KW lagi ngak ada uang Rp200 ribu juga saya dipaksa suruh ngelayani laki-laki. Udah ngak kuat makanya saya ngadu ke ibu saya meski saya harus menerima ancaman,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Sudah Setor Uang, Puluhan Korban Kena PHP Oknum LH Kota Bekasi
Polres Kabupaten Bekasi Diminta Respon Laporan Polisi Korban Asusila
47 Hari, Polres Kabupaten Bekasi Belum Juga Bekuk Guru Ngaji Pelaku Asusila   
Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap di Pondok Kelapa Jakarta Timur
Polda Jateng Bersama Bea & Cukai Gerbek Rumah Produksi Narkoba
LQ Menduga Ada Keterkaitan Sentratama Investasi Berjangka Dengan Sentratama Investment Future
Ditresnarkoba Polda Jateng Musnahkan 47,8 Kg dan 34.743 Pil Ekstasi
Lapas Semarang Gagalkan Penyelundupan Narkotika Melalui Kunjungan
Berita ini 207 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:40 WIB

PK Sengketa Merek, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Kembali Geruduk MA

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:12 WIB

Quotient TV: Buruh PT. SKB di Sumsel Ditangkap Tanpa Surat Penahanan

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:22 WIB

Alvin Lim: Penangkapan Buruh Perkebunan Sawit PT. SKB Sumsel Kriminalisasi!

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:21 WIB

Warga Perumahan Grand Tarumaja Gugat Developer, BUMN Hingga Presiden

Kamis, 16 Mei 2024 - 23:22 WIB

Asset Sitaan KSP Indosurya Raib, Dirtipideksus Disomasi Para Korban

Kamis, 16 Mei 2024 - 08:26 WIB

Kasus Tambang, KSST Gelar Dialog “Korupsi Sambil Berantas Korupsi”

Rabu, 15 Mei 2024 - 17:05 WIB

Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Pajak, Alvin Lim: Jago Kritik Tanpa Solusi

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:55 WIB

Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Cari Keadilan ke MA

Berita Terbaru

Foto: DR. Weldy Jevis Saleh, SH, MH dan Jajaran PSI Kota Bekasi

Seputar Bekasi

DR. Weldy: Urgensinya Apa Akomodasi PPK dan PPS Plesiran ke Bali

Senin, 20 Mei 2024 - 08:28 WIB

Podcats Quotient TV Bersama Alvin Lim, SH, MH

Berita Utama

Quotient TV: Buruh PT. SKB di Sumsel Ditangkap Tanpa Surat Penahanan

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:12 WIB

Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Polres Kabupaten Bekasi Didesak Usut Pengancaman Keluarga Pirlen Sirait

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:52 WIB