Jelang Imlek, Puluhan Anak Belajar Membuat Lampion

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2020 - 04:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Jelang Tahun Baru Imlek pada 25 Januari mendatang anak – anak tampak terlihat bersemangat belajar membuat lampion di Vihara Dharma Hastabrata, Jalan Pangerab Tubagus Angke, Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pantauan dilokasi, sebanyak 22 Anak dibagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok dibekali bahan atau bahan pembuat lampion seperti sumpit kayu, lem, benang, kain, cat akrilik, dan kuas.

Salah seorang pembuat struktur lampion, Windy mengatakan, rencananya sebanyak 20 lampion berbentuk kubus akan mereka buat. Setiap anak akan membuat lampion masing-masing bersama anak-anak lain di kelompoknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kreativitas yang dibangun kita pakai sumpit dan bahan lain ada benang dan lem buat cepatnya dan tidak bisa direkatkan satu sama lain,” katanya, Minggu (19/1/2020).

Windy menjelaskan, selain dibor membuat persetujuan lampion, anak-anak sekolah Minggu di Vihara tersebut juga diminta keterampilan melukis kain lampion sebagai gambar atau tulisan.

“Kainnya berwarna kuning dasar, anak-anak kami berikan kuas dan pewarna kemudian mereka melukis kain lampion yang lebih menarik,” terangnya.

Baca Juga :  Ini Kata Pengamat Politik Soal Mencari Figur Pemimpin Mantan Ibukota Jakarta

Sementara itu, kegiatan serupa juga dilakukan oleh anak-anak sekolah Minggu di Vihara Dharma Hastabrata yang berlokasi di Jalan 21, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kegiatan pembuatan lampion ini diikuti oleh 20 anak-anak dengan usia 10 hingga 17 tahun dipandu oleh tiga orang instruktur.

Kepala Sekolah Minggu Vihara Karuna Maitreya, Welhan Susanto, dapat membuat 40 lampion pada hari ini.

“Harapannya, selain melanjutkan perayaan Imlek meriah, anak-anak makin mengembangkan dan bisa menuangkan ide-ide kreatif mereka dari pembuatan lampion ini,” ucapnya.

Pembuatan lampion untuk Imlek tahun ini juga melibatkan anak-anak di sekolah Minggu di Vihara Sinar Suci di Komplek Duta Harapan Indah Blok, Teluk Gong, Jakarta Utara.

Tidak hanya lampion yang dibuat anak usia 10-17 tahun, di vihara ini ada juga pelatihan pembuatan amplop angpao yang bisa dikumpulkan anak usia tujuh tahun ke bawah.

Pembina Sekolah Minggu Vihara Sinar Suci, Yenny Rusli Halim mengungkapkan, anak-anak setuju membuat lampion berbentuk kubus dengan bantuan dari tiga orang instruktur.

“Lampion hasil kreasi anak-anak yang dipasang juga akan dipasang di Thamrin 10 untuk meramaikan Jakarta Imlekan,” kata Yenny.

Baca Juga :  Ini Kata Pengamat Politik Soal Mencari Figur Pemimpin Mantan Ibukota Jakarta

Yenny menambahkan, untuk amplop angpao yang didukung untuk anak-anak tujuh tahun ke bawah dirancang untuk memudahkan tikus memulai dengan tahun tikus.

“Tahun depan tahun tikus, kita bikin kreatif hiasan yang diambil tikus. Kertas angpao yang sudah jadi mereka bawa,” imbuhnya.

Sekretaris Permabudhi, Erwin Tjioe menuturkan, anak-anak sekolah Minggu di vihara-vihara atau klenteng Budha juga melakukan kegiatan membuat lampion untuk menyambut perayaan Imlek.

Nantinya, lampion hasil kreativitas anak-anak sekolah Minggu ini akan dipasang di Thamrin 10 untuk menyemarakkan “Jakarta Imlekan”.

“Lampion-lampion ini nanti akan kita pasang di Thamrin 10, bisa dilihat hasil karya adik-adik sekolah Minggu lampion dengan berbagai kreasi,” jelasnya.

Menurut Erwin, perayaan Imlek identik dengan lampion. Kegiatan pembuatan lampion untuk anak-anak sekolah Minggu membahas tentang anak-anak mengenal lampion sejak dini, baik itu cara memudahkan atau hanya menghias lampion.

“Kami berencana membuat-jumlah yang terbaik akan kami tampilkan di Thamrin 10,” tandasnya. (Aldi Geri Lumban Tobing)

Berita Jakarta

Berita Terkait

Ini Kata Pengamat Politik Soal Mencari Figur Pemimpin Mantan Ibukota Jakarta
Sulit Dapatkan Informasi, Kasie Penkum Kejati DKI Jakarta Mati Suri
PN Jakpus Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Polsek Ciracas Jaktim Terima Penitipan Barang Warga Mudik Lebaran  
Konvoi Ratusan Remaja di Jaktim Abaikan Maklumat Kapolda Metro Jaya
Lapas Cipinang Jaktim Bagikan Takjil Dengan Menu Hasil Olahan Napi
Salihara Buka Pendaftaran “Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA 2024” 
Carut Marut Pengelolaan “SDM” di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB