BERITA BEKASI – Bertempat di Komando Rayon Militer (Koramil) 07 Cikarang, Jalan Ki Hajar Dewantara, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, shering komunikasi dan motifasi kepada awak media terkait tugas kewilayahan dengan Koramil 07 Cikarang, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Untuk diketahui, Koramil 07 Cikarang yang berperan tugaskan Babinsa di masing – masing Desa, 11 Desa di Kecamatan Cikarang Utara dan 8 Desa di Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Tanggungjawab seorang Babinsa yang secara langsung harus bersinergi dengan Pemerintahan Desa masing – masing,” kata Serda Munadi saat berbincang dengan Matafakta.com, Sabtu (6/3/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pungsi Babinsa itu sendiri, sambung Munadi, dalam rangka teritorial dengan tujuan akhirnya adalah bagaimana pertahanan negara agar pembangunan di desa baik secara infrastuktur atau pun sumber daya manusia.
“Selain mempertahankan negara, tugas Babinsa dalam rangka mengawal Pemerintahan Desa, agar terlaksananya keseluruhan baik pembangunan pisik atau non pisik sesuai porsi dibidangnya masing – masing,” jelasnya.
“Jadi Babinsa tetàp pada peraturan yang berlaku di Komando Koramil 07 Cikarang yang dipimpin seorang Danramil,” tambah Munadi.
Dikatakan Munadi, disetiap desa masing – masing ada Babinsa harus bersinergi dengan masyarakat dan masyarakat pun tidak perlu ragu – ragu, tidak perlu canggung, tidak perlu takut kepada Babinsa.
“Apa yang ada dan apa yang mereka keluhkesakan harus tersampaikan dan disampaikan kepada Babinsa. Kalo Bimaspol itu dari pihak kepolisian,” ungkapnya.
“Karena di desa itu harus ada tiga pilar yang bersinergi ada Babinsa, Pemerintahan Desa yaitu Kepala Desa dan Bimaspol atau Bhabinkamtibmas Polsek Cikarang Utara,” tambah Munadi.
Mari membangun desa masing – masing dengan dengan pungsi dan tugasnya masing – masing dengan membangun sinergi, supaya desa bisa maju dan berkembang.
“Apalagi sekaràng Indonesa terserang Covid-19 yang menjadi bagian tugas kami Babinsa dan Bimaspol, Kepala Desa memberikan edukasi kepada warga masyarakat bagimana penanganan Covid-19,” tuturnya.
Kemudian, lanjut Munadi, kita juga memberikan edukasi- edukasi dalam hal ini 5 M untuk penaganan Covid-19, apa lagi sekarang Pemerintah sudah memperogramkan PPKM Mikro.
“Masyarakat harus mematuhi apa saja yang disampaikan oleh Pemerintah kepada masing – masing kepemerintahan desa,” imbuhnya.
Dimisalkan, lanjut Munadi, ada warga yang terpapar Covid-19 sebagai Babinsa hanya melaksanakan tindakan reprentip awal, Babinsa hanya sebagai tracking.
“Jadi kita harus tahu yang terpapar itu darimana terpaparnya, kalau terpaparnya dari cluster perusahaan kita tracking nya ke perusahaan,” jelasnya.
Masyarakat sekitar dilingkungannya setelah di strcking kita juga berkerjasama dengan Bimaspol dan Puskesmas setempat untuk penanganannya apakah itu isolasi mandiri atau di isolasi ditingkat Kabupaten.
“Untuk vaksinasi di desa, Babinsa sangat apresiasi karena desa adalah pelayanan masyarakat yang memang mereka ada di garda terdepan pelayanan yang harus di vaksinasi dan menjadi contoh ke masyarakat,” paparnya.
Munadi menambahkan, kami Babinsa dan Bhabinkamtibmas sudah melaksanakan vaksinasi jadi jangan ada berita- berita miring yang menimbulkan ketakutan masyarakat bahwa vaksinasi itu menimbulkan hal yang negatif.
“Inilah tidakan Pemerintah untuk memproteksikan kita, baik TNI, Polri maupun Pemerintah Desa,” pungkas Serda Munadi. (Usan)