Rusak Profesi, LKPJ Desa Lambangsari Ada Ongkos Wartawan Rp62 Juta

- Jurnalis

Selasa, 6 Juni 2023 - 23:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kantor Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi

Foto: Kantor Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi

BERITA BEKASI – Setelah sebelumnya ramai persoalan lahan TPU Jati Adnan dan dugaan pungutan terkait program PTSL, kini Pemerintah Desa (Pemdes) Lambangsari, Kabupaten Bekasi, kembali diterpa kabar tak sedap.

Kabar tak sedap itu, beredarnya dokumen Laporan Keuangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan Tahun 2022, tertera atau tercatat ada ongkos wartawan sebesar Rp62.394.000.

Kabar itupun, sontak membuat sebagian para pewarta (wartawan) yang ada di Kabupaten Bekasi bereaksi adanya ongkos wartawan dalam laporan keuangan atau LKPJ Desa Lambangsari tahun 2022 tersebut.

Terkait hal tersebut, Kepala Urusan (Kaur) Desa Lambangsari, Ela membenarkan dan mengakui adanya kekeliruan dalam laporan keuangan atau LKPJ Desa Lambangsari tahun 2022 sekaligus meminta maaf kepada awak media yang mengkonfirmasi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Investigasi GWI, Agus Budiono mengatakan, kalau ada kekeliruan pada judul pengeluaran dalam laporan keuangan Desa Lambangsari lalu nilai uang sebesar Rp62 juta lebih itu jadi pertanyaan.

“Lah, uang keluar Rp62 juta itu uang apa?. Terus apa benar itu ongkos untuk wartawan atau profesi wartawan yang dijual dalam LKPJ Desa Lambangsari dan ini merusak profesi wartawan,” tegas Agus kepada Matafakta.com, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga :  Ade Kuswara Kunang Daftar Calon Bupati Bekasi Dari PDI Perjuangan

Kekeliruan, sambung Agus yang diakui Kaur Desa Lambangsari itu setelah rekan media merasa tersinggung dan mengkonfirmasi. Jika itu tidak dilakukan, maka laporan keuangan LKPJ tahun 2022 tersebut sampai ke Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Inikan memalukan profesi wartawan dalam laporan keuangan LKPJ Desa Lambangsari tahun 2022, tertera ada ongkos wartawan sebesar Rp62 juta lebih. Padahal itu tidak benar. Buktinya Kaur Desa minta maaf keliru,” sesal Agus. (Indra)

Berita Terkait

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi
Pj Walikota Bekasi Tepis Isue Dilamar Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi
Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi
Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027
Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede
Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi
Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38
Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB