Kesal, Warga Kabupaten Bekasi Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

- Jurnalis

Kamis, 18 November 2021 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Warga sekitar Jalan Karang Sambung, RT8/RW4, Kampung Sukamahi, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, melakukan aksi menanam pohon pisang di Jalan, Rabu (17/11/2021) kemarin.

Kordinator Warga, Sidik Jayadi (39) mengatakan, panjang jalan yang rusak mencapai 1 KM dan belum pernah diperbaiki sejak 2018.

“Sudah kurang lebih hampir 4 tahun yang lalu dari tahun 2018 dengan panjang jalan yang rusak kurang lebih 1 KM. Saat musim penghujan kondisi jalan menjadi berlumpur dan licin,” jelasnya.

Bahkan, sambung Sidik, sejak tahun 2018 sudah terdapat satu orang yang meninggal dunia akibat pengendara tidak dapat mengendalikan motornya karna kontur jalan yang tidak stabil.

“Apalagi kalo musim penghujan seperti saat ini, udah licin, malah kubangan nya dalem dalem. Kalo yang meninggal baru satu, kalo yang jatuh-jatuh udah sering,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, penanaman pisang bertujuan untuk menyindir Pemerintah Kabupaten Bekasi yang sejak tahun 2018 belum pernah melakukan perbaikan di Jalan Karang Sambung.

“Penanaman pohon pisang, motfasinya sebagai bentuk sindiran kepada Pemerintah. Jadi jalan ini kalo tidak mau diurus, tidak mau dibangun lebih cocok ditanami pisang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” sindirnya.

Baca Juga :  Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat

Sementara itu, Camat Serang Baru, Saba Mirtono mengaku bahwa jalan yang rusak tersebut memang sudah dianggarkan pada tahun 2021, namun akibat Covid-19 jalan tersebut akhirnya tidak dapat terealisasi perbaikannya.

“Mudah – mudahan pada tahun 2022 jalan dapat diperbaiki karena memang kondisinya yang sudah tidak layak,” pungkas Saba Mirtono. (Tubis)

Berita Terkait

Pj Walikota Bekasi Tepis Isue Dilamar Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi
Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi
Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027
Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede
Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi
Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38
Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat
Jelang Pilkada, JNW: Sikap FKUB Kota Bekasi Beraroma Politis
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB