Motor Paman Jadi Jaminan RS. Primaya Sisa Tagihan Rp135 Juta

- Jurnalis

Selasa, 29 Juni 2021 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Nasib kurang beruntung dialami kelurga Saiful warga Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) RT07/RW024, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi yang terpaksa harus menjaminkan motor pamannya karena belum bisa membayar sisa tagihan RS. Primaya Kota Bekasi sebesar Rp135 juta.

Kepada Matafakta.com, Saiful Rahman Hanigus (34) menuturkan bahwa motor yang menjadi jaminan tersebut, merupakan kaki pamannya bekerja dari almarhum istrinya yang tidak sempat tertolong setelah sempat dirawat secara intensif di RS. Primaya Bekasi Utara, akibat penyakit dalam yang diderita istrinya, Irma Gusti Januarita (34).

“Saya sudah bingung, karena Manajemen RS. Primaya Bekasi Utara, minta jaminan berharga sebelum jenazah istrinya dibawa pulang. Jadi, terpaksa motor paman istri saya dijaminkan yakni, pisik motor, STNK dan BPKB,” ungkapnya lirih, Selasa (29/6/2021).

Kebingungan Saiful, karena sejak awal istrinya mendadak sakit dan masuk RS. Primaya, tidak mengerti kalau ternyata RS. Primaya Bekasi Utara, tidak bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi selain pemegang kartu Badan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS).

“Keadaan Covid-19 gini, RS Pemerintah atau plat merah pada penuh, jadi terpaksa istri saya bawa ke Rumah Sakit Swasta yakni RS. Primaya Bekasi Utara. Ya, memang, saya awalnya bersama istri tidak punya kartu BPJS, karena tidak kuat bayar bulanannya sekeluarga, karena saya tidak punya pekerjaan jelas,” kata Saiful, bapak dari tiga orang anak ini.

Baca Juga :  Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi

Keadaan sekarang, lanjut Saiful, setelah kehilangan istrinya Irma Gusti Januarita dia harus memikirkan perasaan kurang enak dengan motor paman istri yang terpaksa dijadikan jaminan di RS. Primaya Bekasi Utara, karena motor tersebut sebagai kaki hari-harinya bekerja mencari nafkah keluarganya.

“Sekarang saya malah jadi kebingungan, karena sudah kehilangan istri, harus menghidupi ketiga orang anaknya, memikirkan motor paman dan sisa hutang di RS. Primaya setelah sempat terbayar Rp21 juta hasil galangan dana bantuan masyarakat, karena saya tidak memiliki pekerjaan yang jelas,” pungkasnya. (Edo/Indra)

Berita Terkait

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi
Pj Walikota Bekasi Tepis Isue Dilamar Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi
Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi
Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027
Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede
Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi
Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38
Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB