PSBB, Subandi Asal Kampung Balong Tetap Keliling Jualan Bubur

- Jurnalis

Kamis, 16 April 2020 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subandi

Subandi

BERITA BEKASI – Subandi (39) asal Kampung Balong Prapatan, Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih berjualan bubur yang menjadi sumber penghasilan sehari-harinya dengan berkeliling ke Kampung dan Perumahan.

Dia tetap melakoni menjual bubur berkeliling meski Pemerintah menghimbau untuk ‘diam di rumah’ atau stay at home dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di Kabupaten Bekasi.

Mekipun begitu, Subandi bersyukur masih ada konsumen yang mau membeli buburnya ditengah maraknya himbauan Pemerintah baik pusat ataupun daerah untuk melawan penyebaran virus Corona.

Odih Tukang Jahit

“Untuk pendapatan jauh sebelum Corona. Dulu bawa 3 liter pukul 08.00 WIB sudah habis, sekarang 1 liter aja susah karena muter-muter juga gang udah pada banyak yang di portal,” terangnya ketika berbincang dengan Matafakta.com, Kamis (16/4/2020).

Diakui Subandi, dirinya bukan melawan himbauan Pemerintah, tapi keadaan ekonominya yang memaksanya untuk tetap berjualan guna memenuhi kebutuhan dan makan sehari-hari keluarganya dirumah.

“Bukan ngak takut Corona bang, tapi udah tuntutan. Masa udah banyak yang mati gara-gara Corona kita ngak takut, tapi mau gimana lagi kita punya tanggung jawab anak sama bini. Ngarap bantuan Pemerintah ngak jelas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede

Senada dengan Subandi yakni, jasa jahit keliling, Odih asal Pulao Besar dengan membawa gerobak motor jahitnya mengungkapkan, dari Pulo Besar keluar masuk Kampung dan Perumahan, hampir semua pintu atau gang Perumahan ditutup.

“Pernah saya menjahit sebelah tetangganya Bupati. Saya tanya, Ibu tetangganya Bupati dapet bantuan ngak? dia jawab yah bang kita aja belum dapat,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Pj Walikota Bekasi Tepis Isue Dilamar Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi
Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi
Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027
Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede
Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi
Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38
Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat
Jelang Pilkada, JNW: Sikap FKUB Kota Bekasi Beraroma Politis
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB