Soal Sengketa Lahan BKP, Suroyo: Ngak Mungkin Saya Asal Beli Lahan

- Jurnalis

Jumat, 6 Maret 2020 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Suroyo selaku pembeli lokasi lahan yang kini menjadi sengketa di wilayah RW014, Perumahan Bulak Kapal Permai (BKP), Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyesalkan sikap warga Perumahan. Pasalnya, Suroyo merasa lokasi lahan tersebut sah merupakan miliknya yang sudah dibayar lunas dari Yoyok Sudarlim dengan bukti Sertifikat Hak Milik (SHM) bernomor: 8794 dengan luas 5.240 M2.

“Ya, saya salah apa? kan saya beli berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM). Saya juga beli ngak sembarangan. Semua saya kumpulkan baik itu, Bhoen Herwan Irawadi ataupun Yoyok Sundarlim. Setelah semua sudah jelas barulah saya beli,” terang Suroyo kepada Beritaekspres.com, Jumat (6/3/2020).

Suroyo menjelaskan, campur tangannya untuk menguasai lokasi tersebut, karena pihak penjual baik itu Bhoen Herwan Irawadi dan Yoyok Sudarlim, tidak bisa menepati janjinya untuk mengosongkan lokasi lahan tersebut, karena masih banyak bangunan dan tempat usaha dilokasi tanah yang sudah dibelinya tersebut.

“Waktu terjadi transaksi jual beli itu, kesepakatannya 3 bulan mereka, Bhoen Herwan dan Yoyok Sudarlim akan mengosongkan lokasi lahan itu. Namun, sampai sekarang lokasi lahan itu, belum juga kosong. Sehingga, saya terpaksa ikut turun tangan, karena lokasi itu rencananya untuk dibangun Kampus,” jelas Suroyo.

Menurut Suroyo, jika proses sertikatnya meragukan silahkan warga yang sudah membentuk tim investigasi melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) disana tempatnya, bukan ke Pengadilan Negeri (PN) Bekasi. Pihak Perumahan Bulak Kapal Permai (BKP) sendiri secara tersurat, tidak merasa bahwa lokasi lahan itu merupakan lokasi lahan fasos-fasum.

“Intinya, sampai hari ini, tidak ada satu lembaga hukum pun yang membatalkan sertifikat SHM yang saya miliki. Artinya, lokasi lahan tersebut secara hukum sah merupakan milik saya yang sudah saya beli dari Yoyok Sudarlim,” tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut Suroyo ada beberapa pihak warga Perumahan yang menghalangi sudah jadi terlapor di Polres Kabupaten Bekasi, termasuk Ketua RW014 yang sekarang yakni, Sutaryo Teguh. Bahkan sudah berstatus tersangka.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Sebut Saksi Fakta Sudah Berada di Area PN Jakarta Pusat

“Kalau saya prinsipnya ngak ada mau penjarakan orang ngak ada untungnya dan tidak baik. Tapi, karena hak saya dihalangi mau ngak mau akhirnya saya pun melaporkan ke pihak yang berwajib. Sekarang aja kalau saya desak laporan saya semua yang terlapor itu bisa ngandang,” jelasnya.

Kembali Suroyo menegaskan, bukti kepemilikan tanah itu apa? kan sertifikat. Sampai hari ini sertifikat yang dipegang adalah sah, karena dikeluarkan oleh lembaga negara yaitu Badan Pertanahan Nasional (BPN). Oleh karena itu, berhati-hatilah bagi pihak yang berusaha menghalangi hak orang lain.

“Bukti kepemilikan tanah itu ya sertifikat lalu apa? kalau bukan sertifikat. Dilokasi itu rencananya akan saya bangun Kampus sisi baiknya perekonomian warga setempat juga akan hidup. Silahkan bagi warga yang mau usaha baik itu kantin, kos-kosan ataupun usaha lainnya. Apa jeleknya kita mau bangun Kampus,” pungkas Suroyo. (Indra)

BeritaEkspres Group

Berita Terkait

Kuasa Hukum Sebut Saksi Fakta Sudah Berada di Area PN Jakarta Pusat
Kejati Sumsel Tahap Duakan Kasus Korupsi Yayasan Batanghari 9 ke Penuntut Umum
Kejati DKI Tahan Mantan Dir Investasi dan Pengelolaan Dapen PT. BA
Penyidik Pidsus Kejati DKI Tahan 4 Tersangka Pengelola Dana Dapen PT. BA
Buron 7 Tahun Terpidana Perpajakan Berhasil Ditangkap Satgas SIRI Kejagung
Disparitas Sidang Korupsi dan Sandal Jepit
Agenda Sidang Tak Jelas, Ruang Ali Said PN Jakpus Disesaki Pengunjung
Jadwal Sidang Tak Menentu, Pencari Keadilan di PN Jakpus Kecewa
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 11:56 WIB

Pengukuhan PPPSRS Apartemen Grand Center Poin Bekasi Nyaris Ricuh

Jumat, 26 April 2024 - 19:16 WIB

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Rabu, 24 April 2024 - 19:12 WIB

Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027

Selasa, 23 April 2024 - 19:46 WIB

Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede

Senin, 22 April 2024 - 14:43 WIB

Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi

Minggu, 21 April 2024 - 17:53 WIB

Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38

Sabtu, 20 April 2024 - 13:44 WIB

Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat

Berita Terbaru

Acara Pengukuhan PPPSRS Apartemen Grand Center Poin Bekasi

Seputar Bekasi

Pengukuhan PPPSRS Apartemen Grand Center Poin Bekasi Nyaris Ricuh

Sabtu, 27 Apr 2024 - 11:56 WIB

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB