Ingkar Janji, PPMI Kembali Aksi Manajemen PT. GEMITA

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2020 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Aksi unjuk rasa Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Kota Bekasi atas instruksi DPC, kembali mendatangi PT. GEMITA yang beralamat di Pangkalan Dua Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Aksi solidaritas ini, sebagai reaksi atas tidak dijalankannya kesepakatan saat perundingan aksi unjuk rasa pertama pada 16 desember 2019 yang menyebutkan, bahwa ke tujuh anggota Serikat Pekerja PPMI yang berada di Perusahaan tersebut untuk dipanggil bekerja.

“Namun, sampai aksi kedua ini pihak manajemen hanya memanggil dan tidak melaksanakan sesuai dengan kesepakatan yang mereka sepakati antara perwakilan DPC yang disaksikan Kapolsek Bantar Gebang,” tegas Ketua DPC PPMI Kota Bekasi, Ansori kepada Matafakta.com, Senin (17/2/2020).

Salah satunya kata Ansori, Ketua PPMI PT. GEMITA didemosi atau di pindah kerja ke bagian kebersihan yang sebelumnya di Departemen Maintenance.

“Sebenarnya tidak ada masalah dan kami tidak akan demo kembali, bilamana pihak manajemen perusahaan mau menjalankan kesepakatan yang sudah kita bahas kemarin,” jelasnya.

Mereka sendiri lanjut Ansori, selalu mengatakan kita mitra perusahaan yang harus taat pada aturan namun mereka sendiri yang mengingkari.

“Bagaimana bisa perusahaan ini dikatakan taat aturan Negara, kesepakatan tertulis yang dibubuhi materai dan disaksikan aparat Kepolisian saja mereka masih bisa ingkar janji,” tandasnya.

Baca Juga :  Tiga Staf Desa Sumberjaya Bekasi Belum Bereskan LPJ DD Jadi Sorotan

Ansori juga mengancam, jika aksi kedua ini tidak mendapatkan respon baik dari pihak manajemen, maka ia akan perintahkan seluruh anggotanya mendatangi pusat PT. GEMITA serta Kantor DPRD Kota Bekasi.

Sampai berita ini diturunkan, massa aksi masih berkumpul didepan pintu gerbang perusahaan dengan pengawalan ketat pihak Kepolisian Sektor Bantar Gebang, Satpol PP dan instansi Pemerintah setempat.

Sekedar diketahui, PT. GEMITA ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif kendaraan roda dua dengan produksi painting spartpart merk Honda. (Marsan)

Berita Terkait

Gladi Resik Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi
LBH Satria Advokasi Wicaksana Bakal Bela Hak Eks Pekerja PT. YES
Kecewa, Calon Konsumen Geruduk Kantor Pemasaran Terra Leora Residence
JNW Pertanyakan 3 Bulan BLT DD Sumberjaya Tidak Tersalurkan   
Tiga Staf Desa Sumberjaya Bekasi Belum Bereskan LPJ DD Jadi Sorotan
Selain Tak Berizin, CV. Gantik di Bekasi Diduga Juga Cemari Lingkungan
Setelah Dilantik Nyumarno Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
JNW Pandang Positif Pergantian Posisi Jabatan Desa Sumberjaya Bekasi
Berita ini 98 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 20:31 WIB

Gladi Resik Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 16:14 WIB

LBH Satria Advokasi Wicaksana Bakal Bela Hak Eks Pekerja PT. YES

Jumat, 6 September 2024 - 13:37 WIB

JNW Pertanyakan 3 Bulan BLT DD Sumberjaya Tidak Tersalurkan   

Jumat, 6 September 2024 - 11:45 WIB

Tiga Staf Desa Sumberjaya Bekasi Belum Bereskan LPJ DD Jadi Sorotan

Jumat, 6 September 2024 - 10:12 WIB

Selain Tak Berizin, CV. Gantik di Bekasi Diduga Juga Cemari Lingkungan

Berita Terbaru

Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Seputar Bekasi

Gladi Resik Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Minggu, 8 Sep 2024 - 20:31 WIB

Ketua Umum SAPRO, Jhonson Purba, SH, MH.

Berita Utama

SAPRO Dukung Ridwan Kamil–Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024

Minggu, 8 Sep 2024 - 19:14 WIB

Bekas Kantor PT. Yasa Expansia Sejahtera di Kota Bekasi

Seputar Bekasi

LBH Satria Advokasi Wicaksana Bakal Bela Hak Eks Pekerja PT. YES

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:14 WIB

Humas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Djumyanto

Berita Utama

Hakim Ungkap Keresahan Soal Kesejahteraan

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:00 WIB

Quotient Fund Indonesia

Berita Ekonomi

Global Financial Market Outlook dan Update

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:34 WIB