Sering Nodong Diangkot, Dua Bandit Jalanan Dibekuk Polisi

- Jurnalis

Selasa, 13 Oktober 2020 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polsek Kalideres

Polsek Kalideres

BERITA JAKARTA – Jajaran Unit Reskrim Polsek Kalideres membekuk dua bandit jalanan yang kerap melakukan penodongan menggunakan senjata tajam diangkutan umum. Setiap beraksi dua tersangka, RAH (28) dan HAR (27) berpura-pura minta bantuan untuk mendorong angkotnya.

Ketika mesin mobil menyala, dua tersangka langsung beraksi meminta korbannya untuk menyerahkan barang berharga miliknya, seperti handphone. Kemudian pelaku langsung kabur meninggalkan korbannya.

Kepada awak media, Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet Riyadi mengatakan, ada dua korban yang berstatus pelajar yang menjadi korban dan sudah melapor ke Mapolsek Kalideres, pada Selasa 6 Oktober 2020 kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari laporan itu, sambung Slamet, petugas melakukan penyidikan dan mendapatkan keberadaan kedua tersangka. Tersangka HAR diamankan di rumahnya di Kawasan Jalan Toram Tegal Alur, Kalideres Jakbar.

Sedangkan RAH dibekuk di sebuah warnet di Kawasan Kalideres Jakarta Barat dan terpaksa kakinya ditembak petugas lantaran berusaha kabur dengan melawan petugas.

Dari tangan kedua tersangka, petugas menyita 2 handphon, sebilah pisau dapur yang digunakan beraksi dan 1 unit mobil.

“Kasus ini adalah kasus yang meresahkan masyarakat terutma terkait akhir-akhir ini. Banyak kasus penjambretan HP yang terjadi di beberapa wilayah,” ujar Slamet Riyadi, Selasa (13/10/2020).

Dikatakan, dalam menjalankan aksinya para tersangka menggunakan mobil angkot. Kemudian pura-pura meminta korbannya membantu mendorong angkot lantaran mogok.

Selanjutnya korban disuruh masuk ke dalam angkot dan ditodong senjata tajam. Kemudian korban diminta paksa untuk menyerahkan handphonenya, jika melawan akan dilukai. Karena takut korban hanya bisa pasrah menyerahkan handphonenya.

“Keterangan tersangka baru sekali melakukan penodongan. Tapi kami tidak percaya begitu saja akan menyelidiki lebih lanjut terkait korban-korban yang lain atau pun TKP yang lain,” tuturnya.

Dari hasil pengakuan para tersangka, handphone hasil curian tersebut dijual kepada AN, (31) di daerah Cengkareng Jakarta Barat dengan harga Rp 1,1 juta. Berdasarkan keterangan itulah kemudian anggota menangkap AN dirumahnya tanpa perlawanan. (Yon)

Berita Terkait

2 Bulan Sudah Pelaku Asusila di Kota Bekasi Masih Bebas Berkeliaran
Polisi Sita Rp 2,8 Miliar dari Pelaku Judol Oknum Pegawai Kementerian Komdigi
Waduh…..!!!, Pensiunan ASN Kementerian Gelapkan Mobil Rental
Demi Pengobatan Ayahnya Sakit, Gutama Terpaksa Mencuri Emas
Foto Profil Jadi Dagangan, CEO Media Online Beksi Lapor ke Polrestro Bekasi
9 Orang Diduga Terlibat Dalam Pengeroyokan dan Mencuri Mobil Korban
Ditipu Lanjutkan Usaha Agen JNT, Retno Indriyani Polisikan Eks Penyewa Ruko    
Beli Dari Calo, Toko Beras Idola Pasar Induk Cipinang Tampung Beras Bermasalah
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 November 2024 - 22:04 WIB

2 Bulan Sudah Pelaku Asusila di Kota Bekasi Masih Bebas Berkeliaran

Senin, 11 November 2024 - 09:08 WIB

Polisi Sita Rp 2,8 Miliar dari Pelaku Judol Oknum Pegawai Kementerian Komdigi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:51 WIB

Waduh…..!!!, Pensiunan ASN Kementerian Gelapkan Mobil Rental

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:31 WIB

Demi Pengobatan Ayahnya Sakit, Gutama Terpaksa Mencuri Emas

Selasa, 8 Oktober 2024 - 22:52 WIB

Foto Profil Jadi Dagangan, CEO Media Online Beksi Lapor ke Polrestro Bekasi

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB