BERITA JAKARTA – Jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) membekuk komplotan spesialis pencuri Modul Tower Base Transceiver Station (BTS) milik operator seluler. Kali ini, petugas membekuk 4 tersangka sebagai pencari dan penadah barang hasil curian tersebut.
Para tersangka dibekuk terpisah pada bulan Mei hingga Juli 2020 di Kawasan Medan Satria, Kota Bekasi, dan Kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada bulan September 2020. Kelima tersangka adalah, B (39) dengan peran spesialis pencari modul BTS serta FC (39) penadah.
Kemudian tersangka, SN (34) penadah, MDK (52) spesialis pencari modul BTS dan dua tersangka lain masih buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) yaitu M dan S dengan peran sebagai penadah barang hasil curian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada awak media, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, para tersangka selama ini membantu menjual dan membeli barang-barang hasil kejahatan dari para tersangka yang sebelumnya sudah ditangkap.
“Kasus ini masih terus kami kembangkan untuk menangkap dua tersangka yang masih kabur,” ujar Yusri, Rabu (7/10/2020).
Pengungkapan kasus tersebut berawal sekitar bulan September 2020 dimana tersangka M (DPO) menghubungi tersangka SN dengan maksud untuk membantu menjualkan modul BTS.
“Dilanjutnya tersangka SN menghubungi tersangka S (DPO) yang memiliki lapak dan menerima barang-barang tersebut,” ujarnya.
Kemudian, tersangka SN, sambung Yusri membawa modul BTS tersebut ke lapak dengan menggunakan gobox online.
Setelah sampai di lapak tersangka SN menurunkan modul BTS tersebut dan diserahkan kepada karyawan S (DPO) yang bernama B.
Selang waktu 2 jam, datang tersangka FC ke lapak tersebut dengan maksud untuk menjual beberapa komponen-komponen modul BTS yang diperoleh dari tersangka MDK.
“Komponen-komponen modul BTS tersebut dari hasil kejahatan. Sedangkan para tersangka didalam transaksi jual beli modul BTS tersebut, tidak dilengkapi surat-surat atau dokumen yang sah,” kata Yusri.
Dari para tersangka, polisi menyita 3 buah handphone, beberapa komponen-komponen modul BTS dan mobil yang digunakan untuk membawa barang hasil curian tersebut,” pungkasnya. (Yon)