Belum Juga Rampung, Pemkot Bekasi Ancam Putus PKS Revitalisasi Pasar Kranji

- Jurnalis

Sabtu, 8 Juni 2024 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Lokasi Pasar Kranji Baru

Foto: Lokasi Pasar Kranji Baru

BERITA BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah melakukan evaluasi terhadap beberapa revitalisasi pasar yang hingga kini belum rampung dilaksanakan pihak pemenang lelang revitalisasi pasar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Robert Siagian menjelaskan, terdapat dua pasar yang hingga kini belum rampung dibangun pihak pengembang yakni Pasar Kranji Baru dan Pasar Bantargebang.

Dengan demikian pihaknya akan berkordinasi bersama tim terkait termasuk Bagian Kerjasama Pemkot Bekasi untuk mengkaji atas hasil rekomendasi yang nantinya akan dikeluarkan sebagai dasar pemutusan kerjasama revitalisasi pasar tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Evaluasi itu nanti tentunya harus melalui proses tahapan yang dilakukan tim bersama Bagian Kerjasama untuk memberikan sanksi kepada pihak pengembang pemenang lelang revitalisasi pasar,” terang Robert saat berbincang dengan Matafakta.com, Sabtu (8/6/2024).

Baca Juga :  Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Tangkap Mantan Dirut Perumda Tirta Bhagasasi

“Revitalisasi pasar yang hingga kini belum selesai pembangunannya. Sanksi tersebut diantaranya mulai dari teguran satu, dua dan tiga, hingga pemutusan perjanjian kerja sama atau PKS dan revitalisasi pasar juga akan kita lakukan nantinya,” tambahnya mengakhiri.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto mengatakan, pembangunan sejumlah pasar induk pada program revitalisasi pasar oleh Pemkot Bekasi sejak 2019 hingga kini belum rampung.

Dampak dari hal tersebut, kata Murfati, justru dianggap malah merugikan masyarakat, khususnya para pedagang yang berdampak pada proses revitalisasi kedua pasar tersebut.

“Revitalisasi masih menyisakan dua pasar yang masih bermasalah. Pasar Kranji dan Bantargebang,” kata Murfati.

Ditegaskan bahwa Komisi III DPRD juga tengah memfokuskan juga khususnya kepada revitalisasi atau pembangunan pasar Kranji agar lebih cepat terselesaikan agar dapat memberikan jaminan para pedagang dan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga :  Pengurus PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027 Dilantik

“Kan jika sudah selesai, pastinya akan masuk PAD retribusi pasar yang lebih tinggi dari sekarang. Kami berharap pembangunan itu dipercepat karena merugikan pedagang dan juga potensi pendapatan daerah jadi berkurang,” jelasnya.

Lebih lanjut, politisi Gerindra tersebut menuturkan jika terjadi permasalahan sebaiknya dicari solusi terbaik dengan duduk bersama tanpa merugikan semua pihak, baik pengusaha, Pemkot Bekasi maupun para pedagang.

“Jika ada persoalan, sebaiknya duduk bersama untuk menyelesaikannya. Istilahnya win win solution tanpa merugikan semua pihak. Kedepankan kepentingan pedagang dan masyarakat,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

Siapkan Sanksi, Pj Walikota Bekasi Ingatkan Aparatur Soal Judol
JNW Pertanyakan Kinerja Kejari Kota Bekasi Soal Semangat Berantas Korupsi
Hilang Kabar, JNW Minta KPK Serius Ungkap Gratifikasi TAPD Pemkot Bekasi
Diundang Pj Walikota Bekasi, Dirut PT. MSA Mangkir Temui Para Vendor
Soal Jam Kerja, PT. Armas Logistic Service Bisa Kena Sanksi
Delvin Chaniago: Kota Bekasi Kehilangan Potensi Retrebusi On Street Parking
JNW: Kota Bekasi Butuh Pemimpin Cerdas, Bukan Cerdik Bermedsos   
Pengurus PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027 Dilantik
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Juni 2024 - 07:28 WIB

Melerai Keributan Wartawan Inijabar.com Malah Diserang Pelaku

Senin, 3 Juni 2024 - 14:41 WIB

Camat Jatiasih Kota Bekasi Segera Koordinasikan Kondisi JPO Telan Korban

Minggu, 2 Juni 2024 - 13:04 WIB

M. Alfatih Bocah Jatuh Dari JPO ke Jalur 3 Tol Jatiasih Meninggal Dunia

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:45 WIB

Sidang Depo Pertamina Plumpang Meledak, 38 Warga Tewas Terpanggang

Senin, 13 Mei 2024 - 09:45 WIB

JNW: Pemilik Bus dan Penyelenggara Study Tour Sekolah Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 25 April 2024 - 18:04 WIB

Polda Jateng Berhasil Ungkap 3 Pelaku Pembunuhan di Desa Jatisobo

Selasa, 2 April 2024 - 23:31 WIB

Humas KAI Doup 4 Semarang Prihatin Korban Tertemper KA Argo Muria

Jumat, 22 Maret 2024 - 13:24 WIB

Gempa Tuban 6.0 Mag Terasa di Surabaya, Rembang Hingga Kota Semarang

Berita Terbaru

Ilustrasi Judi Online

Seputar Bekasi

Siapkan Sanksi, Pj Walikota Bekasi Ingatkan Aparatur Soal Judol

Senin, 1 Jul 2024 - 19:32 WIB

Foto: Advokat Alvin Lim, SH, MH (Founder LQ Indonesia Law Firm)

Berita Utama

Soal Informasi PPATK, Alvin Lim: Baiknya DPR Dibubarkan Saja

Senin, 1 Jul 2024 - 16:31 WIB