Ketua DPRD Tolikara Klarifikasi Penangkapan Gubernur Papua oleh KPK

- Jurnalis

Rabu, 1 Februari 2023 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua DPRD Papua, Sonny Wanimbo

Foto: Ketua DPRD Papua, Sonny Wanimbo

BERITA JAKARTA – Terkait simpang siur dan beredarnya tudingan dimasyarakat Papua jika Sonny Wanimbo yang juga Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, selama ini dianggap sebagai sebab ditangkapnya Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh KPK.

“Ada tuduhan yang menyatakan jika saya adalah orang yang bekerjasama dengan KPK dibalik tragedi penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, adalah tidak benar. Fitnah yang keji dan sangat mengada-ada,” kata Ketua DPRD Tolikara kepada media saat ditemui di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga :  Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar

Selain membantah keterlibatan dirinya atas penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, kepada Media. Sonny juga memberikan klarifikasi dan beberapa pernyataan sikapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak benar jika Lukas Enembe akan kabur ke Luar Negeri. Bahwa saat itu Ketua DPRD Tolikara ditelepon oleh Gubernur Lukas Enembe dalam rangka berkoordinasi untuk kunjungan ke kampung halaman di Kabupaten Tolikara distrik Kembo yang direncakan oleh Gubernur Lukas Enembe pribadi,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Kemudiann, Sonny juga menegaskan terjadi 2 kali pembatalan pesawat. Sehingga karena alasan pembatalan keberangkatan pesawat itu, Gubernur memutuskan untuk makan di Restoran Sendok Garpu Kota Raja.

Dimana menurut Sonny pasca ditetapkan sebagai tersangka Gubernur Lukas Enembe memang sering makan direstoran tersebut.

“Dirumah makan itulah Gubernur Lukas Enembe ditangkap KPK dibantu personel brimob. Dimana banyak keluarga dan saksi yang ada di TKP pada saat tragedi penangkapan terjadi,” pungkasnya. (Dewi)

Berita Terkait

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi
PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA
Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar
Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga
Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 14:37 WIB

Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:50 WIB

Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Berita Terbaru

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB