Ditinjau Pangdam, 3 Hotel di Surabaya Layak jadi Tempat Karantina

- Jurnalis

Senin, 3 Januari 2022 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto

BERITA SURABAYA – Beberapa hotel di Surabaya yang sebelumnya dijadikan tempat karantina para PMI, kini disidak langsung Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, Senin 3 Januari 2022 siang.

Beberapa kamar, hingga setiap sudut hotel pun tak luput dari peninjauan yang dilakukan Pangdam tersebut.

Pangdam menjelaskan, beberapa hotel yang telah ditinjau dirinya saat ini, dinyatakan layak untuk dijadikan lokasi atau tempat karantina bagi para PMI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah kita cek, semuanya layak untuk dijadikan karantina saudara-saudara kita PMI,” jelas Mayjen Nurchahyanto.

Baca Juga :  Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

Jenderal bintang dua kelahiran Malang, Jawa Timur itu menambahkan, kelayakan itu terlihat dari beberapa aspek yang meliputi kondisi kamar hingga pengamanan di tempat karantina itu.

“Semuanya memenuhi syarat. Untuk penyediaan jumlah kamar, tergantung dari kapasitas hotel masing-masing,” kata Pangdam.

Dikatakan Pangdam, untuk sistem penerapan karantina sendiri tetap memberlakukan sistem kekarantinaan yang sebelumnya telah ditetapkan Pemerintah.

Baca Juga :  Alvin Lim Gelar "Training Options Batch 2" Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

“Kekarantinaan ini aturannya sama. Baik yang dilaksanakan di hotel, maupun yang non hotel. Alhamdulillah, pihak hotel juga akomodatif dan memberikan respon yang positif,” jelas Pangdam.

Untuk diketahui, pelaksanaan karantina itu nantinya akan berlangsung selama 10 hari. Sedangkan, bagi pelaku perjalanan luar negeri, masa karantina itu akan dilakukan selama 14 hari.

“Kalau yang berasal dari 13 negara yang Omicronnya tinggi, itu 14 hari karantina,” pungkas Mayjen Nurchahyanto. (Sofyan)

Berita Terkait

Pakar Pidana Sebut Kasus Korupsi RSUD Tigaraksa Harus Disegerakan
Kajari Jakut Sebut Tak Ada Pungli Atau Korupsi Pengawalan Proyek Strategis
Perkara Pidana Berubah Perdata, Oknum Jaksa Peneliti Kejati DKI Bak Pesulap
Anak Buah AHY Diduga Mafia Tanah, Korban Eks Guru Besar IPB Minta Keadilan
Kriminalisasi, Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tak Sah!
Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi
PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA
Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Mei 2024 - 19:41 WIB

Tokoh Pemuda Apresiasi Terbentuknya Organisasi BAPER Tangsel

Senin, 29 April 2024 - 18:30 WIB

DPC Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Maupun Wakil Bupati

Minggu, 21 April 2024 - 15:07 WIB

PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim

Jumat, 19 April 2024 - 12:54 WIB

RIBUT Dukung Sri Untari Bisowarno di Pilgub Jatim Periode 2024-2029

Kamis, 18 April 2024 - 11:26 WIB

Sugeng Riyanta Resmi Jadi Wakil Kajati Jateng Gantikan Teguh Subroto

Senin, 15 April 2024 - 14:16 WIB

Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid

Senin, 15 April 2024 - 13:33 WIB

960 Peserta “Balik Kerja Bareng” BPKH Semarang Diberangkatkan ke Jakarta

Senin, 15 April 2024 - 13:22 WIB

Arus Balik, KAI Daop 4 Semarang Sudah Berangkatkan 126.228 Penumpang

Berita Terbaru

Kantor Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

JNW: Hebat CV. BAP Kembali Dapati Proyek Miliaran di Kabupaten Bekasi

Jumat, 10 Mei 2024 - 16:04 WIB