10 Tahun Proyek Revitalisasi Pasar Munjul Telan Biaya Rp10,2 Miliar Mangkrak

- Jurnalis

Jumat, 10 Mei 2024 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek Revitalisasi Pasar Munjul, Jakarta Timur

Proyek Revitalisasi Pasar Munjul, Jakarta Timur

BERITA JAKARTA – Gedung yang rencananya akan digunakan untuk para pedagang di Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, tak kunjung selesai.

Proyek revitalisasi Pasar Munjul yang dikerjakan sejak tahun 2014 silam dan menelan anggaran Rp10,2 miliar tersebut mangkrak dan terbengkalai.

Nana, salah seorang pedagang mengatakan, proyek revitalisasi ini mangkrak tanpa adanya penjelasan pasti diberikan Pemprov DKI Jakarta selaku pihak pengelola pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita teman-teman (pedagang) dulu pernah menanyakan bagaimana kelanjutan bangunan. Tapi ya sampai saat ini masih begini saja,” ujar Nana kepada Matafakta.com, Jumat (10/5/2024).

Nana menambahkan, para pedagang pernah berupaya menanyakan secara langsung kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat masih menjabat Gubernur, hingga menemui DPRD DKI Jakarta, namun gagal membuahkan hasil.

Akibatnya, nasib para pedagang Pasar Munjul kini terkatung menanti pembangunan gedung baru untuk tempat mereka berjualan.

Ironinya meski proyek revitalisasi mangkrak dan pedagang terpaksa mendirikan kios semi permanen, mereka tetap diwajibkan membayar retribusi ke Pemprov DKI Jakarta.

Setiap bulannya pedagang Pasar Munjul diminta membayar Rp120 ribu per bulan melalui rekening Bank DKI Jakarta, bahkan Pemprov DKI Jakarta dikabarkan menaikkan uang retribusi.

Rencananya gedung baru untuk para pedagang berjualan dibangun dua lantai, tapi pada tahap pembangunan baru menyentuh lantai satu pengerjaan terhenti begitu saja.

Awak media sudah berupaya mengonfirmasi kelanjutan proyek revitalisasi Pasar Munjul kepada Walikota Jakarta Timur, M. Anwar, tapi hingga berita ditulis Anwar enggan merespon. (Stave)

Berita Terkait

Diduga PT. Arya Lingga Manik Kolaps, Proyek Perumahan Terhenti
Ini Kata Pengamat Politik Soal Mencari Figur Pemimpin Mantan Ibukota Jakarta
Sulit Dapatkan Informasi, Kasie Penkum Kejati DKI Jakarta Mati Suri
PN Jakpus Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Polsek Ciracas Jaktim Terima Penitipan Barang Warga Mudik Lebaran  
Konvoi Ratusan Remaja di Jaktim Abaikan Maklumat Kapolda Metro Jaya
Lapas Cipinang Jaktim Bagikan Takjil Dengan Menu Hasil Olahan Napi
Salihara Buka Pendaftaran “Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA 2024” 
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Mei 2024 - 16:43 WIB

Waduh…!!!, di Kabupaten Bekasi Lantik Pejabat BUMD Jelang Tengah Malam

Senin, 20 Mei 2024 - 14:09 WIB

Dukung Pencalonan Tri Adhianto, MUI Kota Bekasi Terpapar Politik Praktis

Senin, 20 Mei 2024 - 08:28 WIB

DR. Weldy: Urgensinya Apa Akomodasi PPK dan PPS Plesiran ke Bali

Senin, 20 Mei 2024 - 07:28 WIB

GMBI Kota Bekasi: Klarifikasi Jajaran PSI Akui Akomodasi Plesiran ke Beli

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:52 WIB

Polres Kabupaten Bekasi Didesak Usut Pengancaman Keluarga Pirlen Sirait

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:13 WIB

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:04 WIB

Pengurus PWI Bekasi Raya Bakal Dilantik 26 Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:55 WIB

DBMSDA Kota Bekasi Kembali Anggarkan Rp1,8 Miliar Proyek Sumur Resapan

Berita Terbaru

Foto: Alvin Lim, SH, MH

Berita Utama

Kasus Mafia Tanah Marak, DPR RI Diminta Angket Kementrian ATR BPN

Senin, 20 Mei 2024 - 22:43 WIB

Foto: Samuel F Silaen

Berita Utama

Hadiah Fenomenal Reformasi 1998 Hingga Kembali ke Neo Orde Baru! 

Senin, 20 Mei 2024 - 14:39 WIB