BERITA BEKASI – Sungguh miris melihat kondisi rumah salah satu keluarga miskin yang tinggal di Kampung Gombang RT003/RW005, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Herman (58) bersama kedua anaknya yang tinggal berdinding anyaman bambu, tiker dan terpal guna menutupi kamar yang masih berlantai tanah.
Keadaan keluarga miskin ini, luput dari perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pemerintah Pusat, terutama Pemerintah Kabupaten Bekasi yang saat ini dipimpin PJ. Bupati Bekasi.
Ketika ditemui awak media bersama Kadiv Pengaduan Pencegahan dan Pengawasan KPK Tipikor DPW Jabar, Misnan LL. B dikediaman rumah Herman yang sebagai kuli panggul di Pasar Induk Cibitung didampingi RT setempat dan Aparatur Desa Sukakerta mengatakan, keadaan ini sudah dialaminya sejak puluhan tahun lalu menempati rumah yang kondisinya memprihatinkan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya bersama keluarga harus pasrah dengan keadaan hidup dikarenakan himpitan ekonomi dan harus rela dengan keadaan yang nyaris membuatnya putus asa. Istri saya sudah satu tahun meninggal dunia,” kata Herman, Minggu (15/5/2022).
Kami, lanjut Herman hanya bisa berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat dan Baznas Kabupaten Bekasi agar rumah yang kami tempati layak untuk dihuni bersama keluarganya.
“Saya kerja 4 hari sekali sebagai kuli panggul di Pasar Induk Cibitung dengan penghasilan Rp150 ribu dan program Rutilahu saya tidak ada uang untuk menambahkannya. Uang yang saya dapat hanya cukup buat makan,” ungkapnya lirih.
Saat ini, sambung Herman, kami harus pasrah dengan keadaan dan rumah seperti ini. Apalagi, disaat air hujan angin turun kami sekeluarga sampai tidak bisa tidur.
“Yang saya takut rumah saya roboh dan menimpah kami sekeluarga,” tandasnya sambil meneteskan air mata.
Terpisah, Ketua RT setempat, Joyo didampingi Wakilnya, Tarno saat ditemui awak media dan Kadiv P2P KPK Tipikor DPW Jabar, Misnan LL. B mengatakan, pihaknya sudah mengajukan program Rutilahu dikarenakan keterbatasan ekonomi yang ditakutkan ada tambah-tambahan biaya yang lain makanya dia tidak mau.
“Kami sebagai Pemerintah Desa Sukakerta sangat berharap kepada Pemerintah Daerah, Baznas, Kadinsos Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Pusat bisa melihat dan membantu keluarga Bpk Herman dengan keadaanya yang sangat menyayat hati ini,” pungkasnya. (Hasrul)