BERITA BEKASI – Pengguna jalan merasa resah dengan aksi pak ogah pengatur lalu lintas diputaran Taman Sentosa (Tamsos) Jalan Raya Cibarusah, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Keberadaan pak ogah diputaran tersebut, bukan malah mengurai penumpukan kendaraan. Namun, malah membuat jalan makin tersendat bahkan sampai kemacetan yang membuat pengguna jalan kesal.
“Ya, harusnya dengan adanya pak ogah jalan jadi lancar, karena mereka membantu kelancaran, ini malah yang memberikan uang yang di suruh duluan, sehingga pengaturannya tidak merata,” kata seorang pengendara mobil, Loso kepada Matafakta.com, Selasa (22/2/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal, lanjut Loso, dirinya mengambil barang di Kawasan Lippo, sudah lebih awal dari waktu keberangkatan. Namun, sering kali di Jalan Layang Cikarang Barat, tersendat sampai putaran Taman Sentosa.
“Kalau malam jalan itu lancar, kalau siang mulai untung- untungan, karenakan kalau pak ogah buka putaran Tamsos pasti jalan tersendat bahkan macet mengular panjang,” ungkapnya.
Disisi lain, seorang warga setempat mengungkapkan, Jalan Raya Cibarusah tepatnya putaran Tamsos, pak ogah buka setelah di buka satu jalaur arah Lippo dari pukul 06. 00 – 08. 00 WIB.
Setelah, tambahnya, penutupan satu lajur pukul 08.00 WIB, pak ogah mulai ambil posisi diputaran Tamsos. Dibukanya putaran Tamsos itu, tidak ada waktunya karena melihat situasi.
“Ngak ada waktu kapan putaran Tamsos dibuka Pak ogah. Kalau Jalan Raya Cibarusah arah Lippo atau sebaliknya macet. Selain ada kendraan mogok di jalan pasti putaran Tamsos dibuka,” pungkas warga yang enggan disebut namanya. (Usan)