Soal Kali Cilemah Abang, Fitriah: Harus Demo Terus Baru Bersih

- Jurnalis

Selasa, 28 Juli 2020 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kali Cilemah Abang

Kali Cilemah Abang

BERITA BEKASI – Warga Kampung Cabang, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih mengunakan aliran Kali Cilemah Abang yang bau dan berwarna hitam untuk mencuci piring dan baju. Padahal, kali Cilemah Abang, telah di demo warga dari tiga Desa beberapa hari lalu.

 Aksi demo warga seakan tidak di dengar oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan oknum – oknum terkait Pemeritah Kabupaten Bekasi.

“Cuma satu hari doang aliran Kali Cilemah Abang bersih, itu juga kudu di demo dulu baru bersih sekarang abang lihat aja sendiri,” kata Fitriah warga Bonlap tanggul saat berbincang dengan Matafakta.com, Selasa (28/7/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ironisnya, Sungai yang diduga telah tercemar limbah ini tetap digunakan warga untuk mencuci pakaian, cuci piring, BAB hingga sesekali dipakai mandi. Hal itu dilakukan, lantaran kebiasaan warga menggunakan aliran Kali Cilemah Abang.

“Untuk air minum saya beli air galon. Kalau menggunakan air Kali ngak mungkin, karena airnya hitam dan bau,” ungkap Fitriah.

Baca Juga :  Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok

Sebelumnya, Warga masyarakat tiga Desa dan dua Kecamatan yang terdampak limbah dan bau tak sedap dari Kali Cilemahabang yang terletak di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, akan melakukan aksi demo ke Perum Jasa Tirta (PJT) II Lemah Abang.

Hal itu dikatakan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karangraharja, Safwan, bersama masyarakat yang merasakan bau air kali Cilemah Abang yaitu, Desa Karangraharja, Desa Waluya dan Desa Karang Rahayu.

“Dua Kecamatan langsung terdampak limbah air kali Cilemah Abang, Kecamatan Cikarang Utara dan Kecamatan Karang Bahagia,” kata Safwan.

Sekarang ini, lanjut Safwan, air kali Cilemah Abang berwarna hitam, bau dan berlendir oleh limbah pabrik dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bahkan saat ini, warga yang teletak di bantaran Kali Cilemahabang seperti warga Kali Pisang Batu, gelonggong dan warga Kali Arneng, tidak bisa cuci baju dan mandi, karena sebagian dari mereka masih gunakan air Kali tersebut.

“Water Treatment Plant (WTP) Puri Mutiara Indah dan WTP Grend Cikarang City menggunakan aliran air Kali Cilemah Abang,” jelasnya.

Baca Juga :  Waduh...!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Dikatakan Safwan, tim masyarakat yang terkena limbah Kali Cilemah Abang tidak berdiam diri, pernah mendatangi Kabid Lingkungan Hidup (LH) seakan akan meledek warga dan meledek Bupati, karena air nya melintas persis di depan rumah Bupati Bekasi.

“Pernah langsung di datangi, cuma bersih satu hari langsung hitam lagi, di datangi lagi bersih cuma sebelas jam saja. Berarti intansi tersebut, sudah meledek warga dan meledek Bupati, karena airnya melintas persis di depan rumah Bupati,” sindirnya.

Oleh karena itu, tambah Safwan, apa bila air Kali Cilemah Abang tidak bersih seperti semula, kami bersama warga masyarakat akan mendemo, terutama di Kantor PJT II Lemah Abang.

“Warga Puri Mutiara Indah, Warga Kampung Baru, Warga Pisang Batu, Warga Gelonggong dan warga yang berada di bantaran Kali Cilemah Abang. Besok kami siap mendemo PJT II Lemah Abang,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi
Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok
Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD
Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang
Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi
Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada
Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:32 WIB

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:35 WIB

Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:25 WIB

Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara

Senin, 29 April 2024 - 12:28 WIB

Panglima TNI Hadiri Acara Halal Bihalal dan Silaturahmi PBNU

Senin, 29 April 2024 - 10:22 WIB

Otak Atik Akta Nasabah, Alvin Lim Bongkar Dugaan Praktik Mafia Bank Victoria

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB