Didit Susilo: PPDB SMAN dan SMKN Tahap Satu Tidak Transparan

- Jurnalis

Jumat, 26 Juni 2020 - 07:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Didit Susilo

Didit Susilo

BERITA BEKASI – Banyak orang tua siswa Kota dan Kabupaten Bekasi yang kecewa dengan sistem pengumuman tahap 1 PPDB daring SMAN/SMKN tahun 2020. Permasalahan muncul karena saat pengumuman tidak disertai peringkingan atau sekor akumulasi nilai akhir secara online, hanya muncul nama siswa dan asal sekolah.

“Anak saya nilai rapornya dari semester 1 sampai 5 rata rata diatas 95 namun tetap tidak masuk,” kata Somat yang mendaftar di SMAN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/6/2020).

Begitu juga pengakuan orangtua siswa yang mendaftar di SMKN 3 Kota Bekasi jalur afirmasi dengan syarat Kartu Indonesia Pintar (KIP) namun tidak diterima dengan alasan tidak terkoneksi data DTKS.

“Ini sama saja KIP anak saya tidak diakui. Kalau tidak terkoneksi itu berarti mereka yang salah, bukan pemegang kartu,” jelas Pipit orangtua siswa.

Menanggapi hal itu, Pemerhati Kebijakan Publik Bekasi, Didit Susilo, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar bertanggungjawab terkait permasalahan PPDB yang banyak merugikan masyarakat.

Salah satunya, sambung Didit, tidak semua masyarakat mengerti IT, sementara PPDB dilakukan secara online. Selain itu, pengumuman PPDB pun tidak transparan.

“Pengumuman PPDB pun tidak transparan. Ini banyak dikeluhkan orang tua. Karena mereka juga tidak tahu mengapa anaknya tergeser, kan itu tidak dibuka dan enggak dijelaskan,” kata Didit kepada Matafakta.com, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga :  Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri

Saat jelang pengumuman 3 hari sistem online tidak bisa diakses. Tidak ada peringkat dan sistem skor nilai akhir. Ini rentan kongkalikong karena kebijakan Kepala Sekolah (Kepsek) mutlak.

“Dengan sistem tersebut, ketika siswa tidak diterima, namanya langsung hilang. Tidak ada rekapitulasinya pula,” sindir Didit.

Didit menambahkan, sosialisasi PPDB pun menjadi masalah, buktinya masih banyak orang tua yang belum paham teknis PPDB begitupun pendaftaran tahap 2 yakni, Kamis 25 Juni 2020 sudah mulai dibuka.

“Untuk lulusan SMP sederajat di Jabar tahun ini ada sekitar 700.000 siswa. Sementara daya tampung SMA/SMK negeri hanya 149.977 siswa,” pungkasnya. (Edo)

Berita Terkait

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi
Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok
Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD
Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang
Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi
Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada
Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:32 WIB

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:35 WIB

Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:25 WIB

Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara

Senin, 29 April 2024 - 12:28 WIB

Panglima TNI Hadiri Acara Halal Bihalal dan Silaturahmi PBNU

Senin, 29 April 2024 - 10:22 WIB

Otak Atik Akta Nasabah, Alvin Lim Bongkar Dugaan Praktik Mafia Bank Victoria

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB