AMPUH Minta Pj Walikota Bekasi Evaluasi Beberapa Ajuan Dana Hibah

- Jurnalis

Sabtu, 30 Maret 2024 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gedung Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat

Foto: Gedung Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat

BERITA BEKASI – Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad diminta mengevaluasi sejumlah anggaran dana hibah untuk Organisasi dan Yayasan yang diduga terafiliasi pada salah satu kandidat yang akan ikut berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.

Hal tersebut, dikatakan Sekjen Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH), Heru Purwoko menanggapi adanya beberapa ajuan anggaran hibah guna menjaga netralitas dari politisasi anggaran daerah untuk kepentingan atau tujuan tertentu.

“Kalau bener begitu, Pj Gani harus evaluasi biar sama rasa dengan ribuan TKK atau Tenaga kerja Kontrak yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang kabarnya tidak menerima THR, karena terbentur dengan payung hukum,” kata Heru menanggapi Matafakta.com, Sabtu (30/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, sambung Heru, boleh dibilang ribuan pegawai TKK itu sudah bekerja dan mengabdi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Bahkan kabarnya, dibeberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti, Satpol PP, Damkar, Dishub, BPKAD Tunjangan Kerja (Tungkir) hilang.

“Itukan kalau ngak salah atas kebijakan mantan Walikota Bekasi. Pj Gani hanya tinggal menjalankan aja. THR misalnya sebenarnya Pj Gani ingin memberikan, tapi terbentur dengan payung hukum. Saat ini masih dikaji untuk menghindari dampak hukumnya,” jelas Heru.

Baca Juga :  Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi

Kabar terakhir, lanjut Heru, kaitan dengan dugaan Organisasi atau Yayasan yang teraflisiasi dengan salah satu kandidat yang akan ikut berlaga di Pilkada Kota Bekasi 2024 misalnya, Kesetaraan Aliansi Kota Patriot (KASATRI) yang berdiri baru tahun 2023.

“Sebelumnya bernama Komunitas Sedulur Tri atau KASTRI meski baru terbentuk, namun sudah mendapatkan hibah senilai Rp200 juta tahun 2023. Kabarnya juga, sesuai informasinya ditahun 2024 juga mengajukan dana hibah sebesar Rp811.350.000,” ungkapnya.

Belum lagi, kata Heru, Komunitas Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bekasi yang diketuai istri mantan Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang juga menjadi Ketua Wanita Bekasi Keren (WBK), Wiwik Hargono yang mengajukan dana hibah sebesar Rp7,7 miliar.

“KORMI dari Rp7,7 miliar yang diajukan dapat Rp1,5 miliar. Ajuan itu kabarnya berbarengan dengan KONI Kota Bekasi yang diketuai Tri Adhianto yang awalnya mengajukan Rp60 miliar dapat Rp25 miliar untuk KONI Kota Bekasi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ribuan Warga Kabupaten Bekasi Sambut Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jabar

Selanjutnya, ada Komunitas Wanita Bekasi Keren (WBK) yang dimana, Wiwiek Hargono tercatat sebagai Dewan Penasehat (DP) yang juga mengajukan anggaran melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi, sebesar Rp556 juta.

“Kita ketahui, Kepala Dinasnya, Setia Sriwijayanti Anggraini yang tak lain adik kandung Tri Adhianto yang merupakan istri dari Kepala DBMSDA Kota Bekasi. DPPPA sendiri banyak mengusulkan dana hibah bagi Posyandu se-Kota Bekasi mulai Rp10 juta hingga puluhan juta.

Masih diseputar DPPPA, tambah Heru, yaitu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bekasi dibawah naungan Wiwiek Hargono, kabarnya juga mengajukan dana hibah puluhan hingga ratusan juta rupiah dari APBD Kota Bekasi Tahun 2024.

“Informasinya DWP mengajukan Rp300 juta dan Rp47 juta. Untuk itu, kita berharap Pj Gani mengevaluasi beberapa ajuan dana hibah untuk menjaga netralitas dari politisasi anggaran daerah. Semoga TKK Kota Bekasi bisa mendapatkan THR. Kasian keluarga mereka,” pungkas Heru. (Dhendi)

Berita Terkait

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi
Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok
Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD
Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang
Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi
Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada
Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri
Berita ini 224 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:32 WIB

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:35 WIB

Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:25 WIB

Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara

Senin, 29 April 2024 - 12:28 WIB

Panglima TNI Hadiri Acara Halal Bihalal dan Silaturahmi PBNU

Senin, 29 April 2024 - 10:22 WIB

Otak Atik Akta Nasabah, Alvin Lim Bongkar Dugaan Praktik Mafia Bank Victoria

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB