BERITA BEKASI – Yayasan Jiwa Seni Indonesia (YJSI) menyajikan hiburan hingga bernyanyi bersama sekelompok pensiunan mantan Marinir Angkatan Laut 1983, dikediaman H. Suroso di Kampung Ciketing Rawa Mulya RT05/RW02 No. 143 Jalan Intan 2 atas Pondok Timur Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Reuni bertema “Temu Kangen Konco Konco Seperjuangan” itu berjalan dengan penuh hikmat dan suka cita sambil menceritakan masa-masa bertugas dan perjuangan sebagai mantan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan diiringi lagu-lagu nostalgia yang dinyanyikan bersama.
“Sebagai Purnawirawan selama 30 – 40 tahun kami merasakan bersama-sama pengalami nikmatnya kepedihan dan kesenangan selama bertugas menjadi prajurit TNI baik saat menjadi Satgas dalam negeri maupun menjadi Satgas Luar Negeri,” ucap Purnomo, Minggu (9/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alhamdulillah, sambung Purnomo, saat ini kami yang sudah tersisa tinggal sedikit ini sebagai mantan prajurit TNI yang sudah menjadi Purnawirawan masih solid, masih kompak dan selalu menjaga tali silahturahmi, kekerabatan, persaudaraan serta komunikasi antara satu dengan yang lainnya.
“Sebagai mantan prajurit TNI, jiwa korsa kami masih melekat. Jiwa korsa adalah semangat perasaan keakraban dalam korps. Bisa dilihat saat ini, meski kami adalah para Purnawirawan Marinir Angkatan Laut, tapi kami masih solid dan kompak,” tandas Purnomo dalam kata pembukanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina YJSI, Agus Budiono dalam kesempatan itu mengatakan, berbahagia bisa memberikan atau menyajikan hiburan untuk para mantan pejuang prajurit TNI dari Satuan Marinir Angkatan Laut 1983 yang sangat luar biasa masih memiliki semangat untuk Indonesia.
“Kalau mendengar sedikit apa yang telah dipaparkan pak Purnomo luar biasa mantan prajurit-prajurit terbaik kita dari Satuan Marinir Angkatan Laut dalam bertugas baik dimassa cerita Malaysia dan sebagainya kita sangat apresiasi. Semoga beliau-beliau ini selalu diberikan kesehatan dan panjang umur,” ucap Agus.
Agus pun juga sedikit memberikan pemaparan tentang YJSI dimana YJSI adalah sebuah organisasi yang didirikan bersama untuk wadah para seniman untuk menyalurkan dan mengasah bakat juga memberikan perlindungan bagi para seniman yang tergabung dalam wadah YJSI.
“YJSI kita dirikan bersama bukan hanya sebagai menyalurkan atau mengembangkan bakat, tapi juga memberikan pembinaan dan identitas yang jelas juga perlindungan hukum bagi para seniman. Karena YJSI juga memiliki bagian hukum untuk itu, sehingga para seniman ini merasa mendapatkan perlindungan dalam berkarir,” terangnya.
Selain itu, tambah Agus, YJSI sebagai wadah para seniman juga disamping menjalankan visi misi dan tujuannya juga memiliki agenda kegiatan bakti sosial (baksos) kemasyarakatan baik berupa paket sembako maupun kesehatan sesuai kemampuan atau kelebihan yang dimiliki para anggota YJSI.
“Salah satunya diacara ini, reuni ‘Temu Kangen Konco Konco Seperjuangan’ yang diinisiasi para Purnawirawan mantan prajurit TNI dari Satuan Marinir Angkatan Laut 1983. Ya, ini yang bisa kami bersembahkan dari YJSI untuk para mantan prajurit terbaik kita,” pungkas Agus. (Edo)