Warga Kampung Kobak Badak Bekasi ‘Omar’ Masih Takut Divaksin

- Jurnalis

Jumat, 2 Juli 2021 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BEKASI – Sebagai bentuk pencegahan, Pemerintah Pusat, terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong seluruh masyarakat Indonesia mengikuti vaksinasi Covid-19. Program tersebut, saat ini samapai ke lini Pemerintahan Desa (Pemdes).

Namun, vaksinasi yang diprogramkan Pemerintah untuk kekebalan tubuh atau community protection ini, ada sebagian warga atau masyarakat yang masih belum mau mengikutinya dengan berbagi alasan.

Salah satunya, warga Kampung Kobak Badak, Omar mengaku, program vaksin dari Pemerintah Pusat itu sudah sampai ke Desanya yaitu, Desa Batu Raden, Kecamatan Batu Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program vaksin sudah ada di Desa saya, tapi warga kebanyakan ngak ada yang mau, habis dilihat warga yang sudah di vaksin pada meriang,” kata Omar kepada Matafakta.com, di Kampung Walahir, Desa Karangraharja, Jumat (2/7/2021).

Omar mengambarkan, keadaan atau situasi sekarang ini ibaratkan kita sedang bermain sepak bola. Siapa yang kuat dia yang menang.

“Sekarang kita seperti main sepak bola tos-tosan atau adu pilnati aja bang, sapa yang kuat dia yang menang. Ibaratnya kita sekarang ini seperti itu,” tutur Omar sambil tertawa kecil.

Sebagai Petani, tambah Omar, seharian kita berkerja disawah, biasanya jauh dari penyakit karenakan setiap hari di sawah berjemur sambil nyangkul pastinya mengeluarkan keringat.

“Berjemur, nyangkul itu mengeluarkan keringat seperti olahraga mengeluarkan keringat juga. Insyaallah, para-Petani jauh dari virus Corona,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo
Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi
Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata
Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih
Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi
Kades Cipayung Bekasi H. Ajan Ajak Masyarakat Giat Bersih Lingkungan                
Yayasan Baraka Tersendat Biaya Perakitan Lamborghini Veneno
Hutang Rp150 Miliar Infrastruktur Apakah Sebuah Solusi?
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB