Razia Pelajar, Satpol PP Mojokerto Temukan Tisu Magic dan Video Porno

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2020 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA MOJOKERTO – Kabar kurang sedap kembali menimpa anak didik kita sebagai generasi penerus bangsa, dimana Pemerintah, harus kembali berpikir untuk dapat menjaga generasi agar kejadian serupa tidak terulang yang dapat merusak mental seperti yang terjadi di Kota Mojokerto, dimana banyak siswa yang menyimpan konten porno di ponsel mereka.

Hal itu terungkap, saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto merazia warung kopi (Warkop) yang berlokasi di Perumahan Magersari yang biasa digunakan nongkrong para siswa bolos sekolah.

Baca Juga :  Foto Profil Jadi Dagangan, CEO Media Online Beksi Lapor ke Polrestro Bekasi

Dari Warkop itu, petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Mojokerto, menangkap basah 12 siswa SMA yang bolos sekolah tengah asik bercengkrama dengan sesamanya sambil bermain ponsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para siswa itu berasal dari 2 SMA berbeda di Kota Mojokerto. Salah seorang diantaranya berhasil kabur saat Satpol PP datang. Hasil pemeriksaan, petugas menemukan tisu magic dan rokok.

Selain memeriksa tas, petugas juga memeriksa ponsel masing-masing siswa. Tanpa diduga, rupanya ponsel pintar mereka rata-rata berisi konten porno.

Baca Juga :  Foto Profil Jadi Dagangan, CEO Media Online Beksi Lapor ke Polrestro Bekasi

“Filenya, berupa video maupun foto. Bahkan mereka mempunyai grup WhatsApp yang digunakan untuk saling berbagi konten porno,” jelas Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto, Sugiono kepada awak media, Kamis (16/1/2020).

Dikatakan Sugiono, razia pelajar bolos kali ini, buntut dari banyaknya keluhan masyarakat juga melanggar Peraturan Walikota (Perwal) Mojokerto Nomor 17 tahun 2009 tentang Wajib Belajar.

“Sanksinya pembinaan. Mereka kami minta menandatangani surat pernyataan, kami panggil orang tua dan gurunya masing-masing,” pungkas Sugiono. (Nining)

Berita Terkait

Foto Profil Jadi Dagangan, CEO Media Online Beksi Lapor ke Polrestro Bekasi
9 Orang Diduga Terlibat Dalam Pengeroyokan dan Mencuri Mobil Korban
Ditipu Lanjutkan Usaha Agen JNT, Retno Indriyani Polisikan Eks Penyewa Ruko    
Beli Dari Calo, Toko Beras Idola Pasar Induk Cipinang Tampung Beras Bermasalah
Tipu Warga Bekasi Rp234 Juta, Dulatip Dipolisikan ke Polres Pemalang
Diduga Gelapkan Mobil, Oknum Perwira Polres Banjarnegara Dilaporkan ke Propam
Kasus Persekusi Keluarga Pimred Koran Mediasi Naik ke Penyidikan
Jual Perempuan Jadi Pelayan Kafe, Seorang Pemuda di Bekasi Diamankan Polisi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 22:52 WIB

Foto Profil Jadi Dagangan, CEO Media Online Beksi Lapor ke Polrestro Bekasi

Kamis, 26 September 2024 - 23:59 WIB

9 Orang Diduga Terlibat Dalam Pengeroyokan dan Mencuri Mobil Korban

Rabu, 25 September 2024 - 19:47 WIB

Ditipu Lanjutkan Usaha Agen JNT, Retno Indriyani Polisikan Eks Penyewa Ruko    

Rabu, 25 September 2024 - 11:38 WIB

Beli Dari Calo, Toko Beras Idola Pasar Induk Cipinang Tampung Beras Bermasalah

Jumat, 13 September 2024 - 13:20 WIB

Tipu Warga Bekasi Rp234 Juta, Dulatip Dipolisikan ke Polres Pemalang

Berita Terbaru

Foto: Robert Bonosusatya

Berita Utama

Robert Bonosusatya Dalam Perkara Korupsi PT. Timah Tbk

Rabu, 9 Okt 2024 - 23:19 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Rabu, 9 Okt 2024 - 22:04 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Uncategorized

Dana Desa Cair Tanpa Token, DPMD Kabupaten Bekasi Langgar Aturan

Rabu, 9 Okt 2024 - 17:10 WIB