Presiden Jokowi Kaget PHK Massal Pabrik Sepatu Adidas

- Jurnalis

Kamis, 7 Mei 2020 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pabrik Adidas

Pabrik Adidas

BERITA JAKARTA – Tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal oleh pabrik sepatu PT. Shyang Yao Fung mencuri perhatian masyarakat luas setelah videonya viral beredar di dunia maya.

Presiden Jokowi dikabarkan menaruh perhatian terhadap kejadian PHK massal ini. Apalagi, pabrik sepatu ini dikenal sebagai produsen brand sepatu kenamaan dunia yang buyer atau pembelinya antara lain Adidas-Nike.

Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Eddy Widjanarko kepada CNBC Indonesia mengaku, sempat ada kesimpangsiuran di masyarakat mengenai alasan pabrik tersebut PHK massal. Banyak yang mengira karena dampak Covid-19, termasuk diantaranya Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Presiden Jokowi juga melihat, disampaikan mudah-mudahan nggak ada PHK, tiba-tiba dengar ada PHK, dia kaget, dia sampaikan ke Menko Perekonomian. Mungkin dikira karena Covid-19. Menko menelepon saya. Pak benar nggak PHK buat pabrik bangkrut? Saya jawab nggak, bukan karena Covid-19,” kata Eddy, Rabu (6/5/2020).

Eddy menegaskan bahwa langkah PT. Shyang Yao Fung yang merupakan anggota Aprisindo tersebut bukan karena Covid-19, melainkan memang rencana yang sudah disiapkan sejak lama. Pabrik melakukan relokasi dari Kota Tangerang Banten ke Brebes Jawa Tengah, karena persoalan upah buruh yang tinggi di Banten dan perluasan pabrik.

“Saya tekankan, PT. Shyang Yao Fung pindah bukan karena Covid-19. Namun memang strategi perusahaan yang sudah memiliki rencana sejak beberapa tahun lalu untuk pindah dan membuka perusahaan lebih besar,” katanya.

Konsekuensi pindah pabrik, PT. Shyang Yao Fung melakukan PHK massal terhadap 2.500 pekerja yang dilakukan pada Mei 2020, secara bertahap. (Usan)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB