BERITA KARAWANG – Masyarakat pengguna jalan mengeluh merasakan keadaan Jalan Peruri yang rusak parah yang cukup memprihatinkan mulai dari Desa Wadas sampai Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Jalan rusak penuh lubang dari musim hujan sampai sekarang seakan dibiarkan Pemerintah Karawang hingga kedalaman jalan yang rusak mencapai 15 – 20 CM.
Kepada Matafakta.com, Misda, salah seorang warga yang melintas mengatakan, ia tidak mengetahui kalau jalan pintas ini keadaannya semakin parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tadinya, saya bersama rombongan melintas 4 mobil karena ada urusan. 3 mobil lolos, sementara mobil saya yang kejebak,” katanya, Jumat (3/4/2020).
Diungkapkan Misda, sebelumnya ia biasa lewat jalur alternative, tapi jaraknya lebih jauh apalagi lewat tol. Jalan Peruri inilah lebih dekat namun ia tidak tahu kalau kondisi jalannya tambah parah.
“Kalau saya lihat keadaan sekarang Jalan Peruri ini makin parah. Lubangnya juga tambah dalam bahaya juga ni kalau masyarakat ngak berhati-hati melintas disini,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu warga Ciherang, Ibro membenarkan kalau kondisi Jalan Peruri bertambah parah, karena tidak ada perbaikan dari Pemerintah.
“Kalau dulu memang iya mobil Peruri lewat sini, sekarang sudah ada tol pada lewat tol Karawang Timur, sekarang jalan ini di gunakan warga dan sebagian karyawan KIIC, karena ini Jalan Alternative,” jelasnya.
Diapun berharap ada perhatian dari Pemerintah Karawang meskipun itu Jalan Peruri, tapi masih diwilayah Karawang sebagai Jalan Alternative masyarakat.
“Tolong perhatikan Jalan Peruri, Karena Jalan Peruri juga masih di wilayah Karawang. Jangan sampai ada korban jiwa. Udah lama kita suarakan, tapi ngak ada respon apalagi sekarang situasi Corona begini jauh harapan dah,” pungkasnya. (Usan)