Situasi Corona, Kondisi Jalan Peruri Karawang Makin Terlupakan

- Jurnalis

Jumat, 3 April 2020 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA KARAWANG – Masyarakat pengguna jalan mengeluh merasakan keadaan Jalan Peruri yang rusak parah yang cukup memprihatinkan mulai dari Desa Wadas sampai Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Jalan rusak penuh lubang dari musim hujan sampai sekarang seakan dibiarkan Pemerintah Karawang hingga kedalaman jalan yang rusak mencapai 15 – 20 CM.

Kepada Matafakta.com, Misda, salah seorang warga yang melintas mengatakan, ia tidak mengetahui kalau jalan pintas ini keadaannya semakin parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tadinya, saya bersama rombongan melintas 4 mobil karena ada urusan. 3 mobil lolos, sementara mobil saya yang kejebak,” katanya, Jumat (3/4/2020).

Diungkapkan Misda, sebelumnya ia biasa lewat jalur alternative, tapi jaraknya lebih jauh apalagi lewat tol. Jalan Peruri inilah lebih dekat namun ia tidak tahu kalau kondisi jalannya tambah parah.

“Kalau saya lihat keadaan sekarang Jalan Peruri ini makin parah. Lubangnya juga tambah dalam bahaya juga ni kalau masyarakat ngak berhati-hati melintas disini,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu warga Ciherang, Ibro membenarkan kalau kondisi Jalan Peruri bertambah parah, karena tidak ada perbaikan dari Pemerintah.

“Kalau dulu memang iya mobil Peruri lewat sini, sekarang sudah ada tol pada lewat tol Karawang Timur, sekarang jalan ini di gunakan warga dan sebagian karyawan KIIC, karena ini Jalan Alternative,” jelasnya.

Diapun berharap ada perhatian dari Pemerintah Karawang meskipun itu Jalan Peruri, tapi masih diwilayah Karawang sebagai Jalan Alternative masyarakat.

“Tolong perhatikan Jalan Peruri, Karena Jalan Peruri juga masih di wilayah Karawang. Jangan sampai ada korban jiwa. Udah lama kita suarakan, tapi ngak ada respon apalagi sekarang situasi Corona begini jauh harapan dah,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB