BERITA BANTEN – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dwimulya mengukir sejarah baru dalam arena pendidikan tinggi.
Kali ini, Dosen STIE Dwimulya, berhasil menjadi pemenang Hibah Penelitian Diktiristek Kemdekbud Tahun Anggaran 2023.
Riset yang mendapat pemenang Hibah Kompetitif 2023 tersebut fokus dalam pencegahan praktik suap dana desa di Kabupaten Serang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penelitian ini memang cukup berat, karena mengelaborasi tata kelola dana desa di wilayah Banten,” kata Kepala LPPM STIE Dwimulya, Bambang Arianto, MA, M.Ak, Sabtu (24/6/2023).
Tapi hal ini menjadi tantangan tersendiri agar dapat menemukan berbagai kajian menarik yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan dana desa di wilayah Banten.
“Kebetulan, fokus kepakaran saya pada Audit Forensik sehingga ini bisa menjadi lahan penelitian yang cukup menarik sebagai bekal mengasah kepakaran,” jelas Bambang Arianto, MA., M.Ak
Tidak hanya itu, STIE Dwimulya juga telah berhasil meloloskan tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM RSH) yang fokus pada tata kelola media sosial bagi penguatan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.
Tim PKM dari Prodi Manajemen ini meliputi oleh Novi Rahmadani Putri, Sayidah Nurfajri Alfath dan Desty Juliyaningsih, dengan dosen pendamping Bambang Arianto, MA., M.Ak.
“Lolosnya Tim PKM RSH STIE Dwimulya ini dikatakan fenomenal karena hanya ada tiga Kampus yang lolos di wilayah Serang dan STIE Dwimulya salah satunya,” ungkap Bambang.
Raihan prestasi ini akan menjadi pijakan utama bagi LPPM STIE Dwimulya untuk terus memperkuat Tridharma Perguruan Tinggi.
“Sehingga bisa berkontribusi mencerdaskan masyarakat Banten,” pungkas Bambang Arianto. (Indra)