Mahasiswa Minta Kejari Usut Dugaan Korupsi Meubeler Disdik Kota Bekasi

- Jurnalis

Senin, 5 Februari 2024 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Mahasiswa di Depan Kejari Kota Bekasi

Aksi Mahasiswa di Depan Kejari Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GMAK) melakukan aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi beralamat di Jalan Veteran No. 1, RT002 RW002, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (5/2/2024)

Mereka mendesak Kejari Kota Bekasi mengungkap dugaan adanya kejanggalan dalam belanja modal mebel dan perabot ruang kelas yang dilakukan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam orasinya, Kordinator Lapangan (Korlap), Dicky Armanda mengungkapkan, Disdik Kota Bekasi mengadakan perbelanjaan modal mebel dan perabot ruang kelas dengan jumlah produk 6 unit yang menggunakan APBD Perubahan 2023 senilai Rp9 miliar lebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini juga menjadi suatu investigasi kami ada satu jenis produk kursi hadap type SHR-23 Nano Series merk INNOLA dengan kuantitas 118 dan harga satuan dalam e-Catalog LKPP Rp1.247.000 pada pengiriman 7 Desember 2023,” ungkapnya.

Dicky juga memberikan beberapa bukti kepada pihak Kejari Kota Bekasi dan mendukung untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang terjadi di dunia pendidikan Kota Bekasi tersebut.

 “Kami mendukung sepenuhnya kepada pihak Kejari Kota Bekasi untuk mengusut tuntas hingga keakar-akarnya,” tegas Dicky.

Adapun beberapa tuntutan yang disampaikan oleh masa aksi yakni:

1.Mendukung Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk mengaudit dugaan kasus korupsi dalam belanja modal mebel dan perabot ruang kelas yang menggunakan APBD Tahun Anggaran 2023.

2.Mendukung Kepala Kejari Kota Bekasi untuk memerika Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan mengusut tuntas dalam dugaan praktik korupsi belanja modal mebel dan prabot ruang kelas yang menggunakan APBD Tahun Anggaran 2023..

3.Mendukung Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk mundur dari jabatannya apabila tidak mampu menuntaskan tindak pidana kasus korupsi dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi. (Dhendi)

Berita Terkait

Pj Walikota Bekasi Serahkan 550 SK PPPK Tenaga Pendidikan Kota Bekasi   
Prof. Didit Budi Nugroho Resmi Guru Besar ke-24 Universitas Kristen Satya Wacana
Try Out, SMP Kesatrian 1 Semarang Perkenalkan Fasilitas dan Program Sekolah
STIA Maulana Yusuf Banten Kembangkan Pembelajaran Project Based Learning
Respon Menohok Para Orang Tua Murid Soal Penyeggelan SDN di Kota Bekasi
KKM UNIBA 30, Gelar Kampanye Kesehatan Gigi dan Mulut
KKM UNIBA 30, Gelar Kampanye Lingkungan Bersih dan Sehat
SMPN 7 Tambun Selatan Menggelar MOPDB Tahun Ajaran 2023-2024
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Mei 2024 - 18:41 WIB

Pakar Pidana Sebut Kasus Korupsi RSUD Tigaraksa Harus Disegerakan

Kamis, 9 Mei 2024 - 18:27 WIB

Kajari Jakut Sebut Tak Ada Pungli Atau Korupsi Pengawalan Proyek Strategis

Kamis, 9 Mei 2024 - 18:07 WIB

Perkara Pidana Berubah Perdata, Oknum Jaksa Peneliti Kejati DKI Bak Pesulap

Rabu, 8 Mei 2024 - 20:17 WIB

Anak Buah AHY Diduga Mafia Tanah, Korban Eks Guru Besar IPB Minta Keadilan

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Senin, 6 Mei 2024 - 18:14 WIB

Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar

Senin, 6 Mei 2024 - 15:51 WIB

Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga

Berita Terbaru

Foto: Muhammad  Adrian Yasin

Berita Daerah

Tokoh Pemuda Apresiasi Terbentuknya Organisasi BAPER Tangsel

Kamis, 9 Mei 2024 - 19:41 WIB

Pakar Hukum Pidana: Dr. Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Pakar Pidana Sebut Kasus Korupsi RSUD Tigaraksa Harus Disegerakan

Kamis, 9 Mei 2024 - 18:41 WIB