STIA Maulana Yusuf Banten Kembangkan Pembelajaran Project Based Learning

- Jurnalis

Senin, 5 Februari 2024 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa STIA Maulana Yusuf Banten

Mahasiswa STIA Maulana Yusuf Banten

BERITA BANTEN – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Maulana Yusuf Banten kembali membuat gebrakan guna meningkatkan kualitas pembelajaran diperguruan tinggi. Kali ini, mata kuliah Etika Administrasi Publik dicoba untuk menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.

Kepada Matafakta.com, dosen pengampu Project Based Learning, Bambang Arianto, MA, M.Ak, Ak mengatakan, pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai saluran proses pembelajaran untuk penguatan kompetensi, sikap dan keilmuan.

“Dalam pembelajaran ini para mahasiswa diajak untuk bisa belajar secara partisipatif dengan mengerjakan proyek penelitian studi etnografi dengan tajuk melacak industri kecil menengah Kebantenan,” terang Bambang, Senin (5/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para mahasiswa kemudian belajar untuk mengenali metodologi riset etnografi secara sederhana dengan bimbingan langsung dosen pengampu yang ahli dalam metoda etnografi. Para mahasiswa berlatih mengelaborasi teori dengan dukungan data-data lapangan secara bertahap.

“Selanjutnya, para mahasiswa belajar mengumpulkan data dengan melakukan wawancara mendalam dan melakukan observasi partisipatoris pada tiga Industri Kecil Menengah atau IKM yang fokus pada pengembangan produk dengan ciri khas Banten,” imbuhnya.

“Ada tiga IKM yang kita teliti di antaranya, Sate Bandeng Ibu Aliyah, Satria Craft dan Balai Seni Balangga di wilayah Kota Serang Banten. Kegiatan project based learning ini berlangsung dari September 2023 dan berakhir pada Februari 2024,” tambah Bambang.

Dari kegiatan proyek ini para mahasiswa kemudian dilatih untuk belajar membuat laporan penelitian dengan perpaduan teori yang perlahan dipelajari dalam kelas. Meskipun dalam penelitian studi etnografi yang otoritatif itu membutuhkan waktu 18 bulan.

“Akan tetapi model pembelajaran ini setidaknya telah membuka pengalaman baru bagi para mahasiswa tentang penelitian etnografi yang dikenal cukup berat,” pungkas Bambang. (Indra)

Berita Terkait

Kepala Desa dan Camat Carita Terima Mahasiswa KKM UNIBA Kelompok 63
PPDB Online 2024, Pemkot Bekasi Berkomitmen Bangun Pendidikan Bersih
Pj Walikota Bekasi Serahkan 550 SK PPPK Tenaga Pendidikan Kota Bekasi   
Prof. Didit Budi Nugroho Resmi Guru Besar ke-24 Universitas Kristen Satya Wacana
Try Out, SMP Kesatrian 1 Semarang Perkenalkan Fasilitas dan Program Sekolah
Mahasiswa Minta Kejari Usut Dugaan Korupsi Meubeler Disdik Kota Bekasi
Respon Menohok Para Orang Tua Murid Soal Penyeggelan SDN di Kota Bekasi
KKM UNIBA 30, Gelar Kampanye Kesehatan Gigi dan Mulut
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:09 WIB

Ogah Dikonfirmasi Kajati DKI “Kucing-Kucingan” Dengan Awak Media

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:52 WIB

LQ Indonesia Law Firm Penuhi Undangan Eksekusi Aset Sitaan KSP-SB Bogor

Kamis, 25 Juli 2024 - 22:19 WIB

Kejagung Soroti “Kejanggalan” Vonis Bebas Anak Bekas Anggota DPR

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:25 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Memburu Pelaku Korupsi Dana Desa

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:15 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Pamer Hasil Capaian Kinerja

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:03 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Selesaikan Kasus Sadi Bin Kadin Dengan Restoratif Justice

Senin, 22 Juli 2024 - 15:41 WIB

Waduh..!!!, Setahun Kejari Jakpus Tak Sidangkan Pemalsuan Surat KSP Indosurya

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:40 WIB

Soal Final Kepailitan, Praktisi Hukum Persoalkan Trasparansi Publik PN Jakpus

Berita Terbaru

Foto: Dr. Ujang Iskandar, ST, Msi

Berita Utama

Sang “Tupai” Terjatuh Usai ke Vietnam

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:57 WIB