BERITA BEKASI – Bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada tanggal 4 Desamber 2021, menggugah empati keluarga besar Yayasan Kanzul Wafa El- Bayan, Kecamatan Cikarang Utara, untuk melakukan aksi kemanusiaan.
Melalui kegiatan Open donasi “Untuk Korban Bencana Erupsi Semeru Lumajang Jawa Timur” yang dilakukan SD Islam Al – Bayani pada tanggal 07 Desember sampai 21 Desember 2021 kemarin berhasil menghimpun dana kemanusiaan sejumlah Rp16.376.000 dan berbentuk barang siap pakai.
Selain itu, donasi tersebut disalurkan melalui Pramuka Peduli, Bagana, LAZISNU Kabupaten Bekasi. Dana sumbangan itu di dominasi para guru wali murid, siswa siswi TK, SD Islam Al – Bayani serta para donatur yang berada di lingkungan Yayasan Kanzul Wafa El- Bayan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melakukan donasi Semeru ini mulai sumbangan dari wali murid, siswa siswi TK, SD Islam Al – Bayani serta para guru dan para donator,” kata Kepala Sekolah SD Islam Al – Albayani, Roswita kepada Matafakta.com, Kamis (23/12/2021).
Mewakili, Ketua Yayasan Kanzul Wafa El- Bayan, Roswita ucapkan terima kasih untuk wali murid para guru, siswa siswi TK, SD Islam Al-Bayani serta para donatur yang memberikan kontribusi dan mendukung kegiatan open donasi untuk korban bencana erupsi Semeru.
“Semoga donasi yang selama ini kita lakukan menjadi catatan amalan yang berlipat ganda dan semoga kita semua termasuk orang – orang yang diberikan kelapangan dalam terus menabur kebaikan,” tukasnya.
Sementara itu, koordinator donasi untuk korban erupsi gunung Semeru, Ustad Salman mengungkapkan donasi yang terkumpul berbentuk uang sejumalah Rp16.376.000 rupiah. Bantuan tersebut disalurkan melalui Bagana, LAZISNU dan Pramuka Peduli, Kabupaten Bekasi.
“Berbentuk barang seperti masker, pempers, pakaian, Mie Instan dan sepatu itu kita disalurkan melalui Pramuka Peduli. Untuk nominal uang kita disalurkan juga ke Pramuka Peduli, Bagana dan LAZISNU Kabupaten Bekasi,” paparnya.
Sebagai koordinator donasi untuk korban bencana erupsi gunung Semeru merasa banyak kekurangan dan belum maksimal dan ini menjadi pembelajaran untuk perbaikan di kegiatan berikutnya.
“Semoga yang kita lakukan sekarang ini bisa bermanfaat, khususnya bagi korban erupsi gunung Semeru dan Semeru, Lumajang segera pulih kembali,” pungkasnya. (Usan)
