Lapas Semarang Gagalkan Penyelundupan Sabu Melalui Popcorn

- Jurnalis

Senin, 18 Januari 2021 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lapas Semarang Jawa Tengah

Lapas Semarang Jawa Tengah

BERITA SEMARANG – Petugas layanan kunjungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang gagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke dalam Lapas, Senin (18/1/2021).

Kejadian berawal saat pengunjung wanita berinisial RRD akan menitipkan makanan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial YW sesuai yang tertera dalam formulir kunjungan sekitar pukul 10.45 WIB.

Saat melewati penggeledahan barang, RRD kedapatan membawa narkoba jenis sabu sebanyak 7 paket dalam klip plastik putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Modus dari wanita tersebut menyimpan sabu dalam bungkusan makanan popcorn,” ungkap Kalapas Semarang, Dadi Mulyadi.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Lapas, RRD merupakan teman dekat dari YW yang saat ini mendekam di Lapas Semarang. Barang bukti berupa 7 paket sabu, handphone, beserta simcard pun langsung disita petugas.

Selanjutnya, Dadi memerintahkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas serta Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban agar segera menghubungi Kepolisian Sektor (Polsek) Ngaliyan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Sekitar pukul 12.00 WIB, petugas Polsek Ngaliyan datang ke Lapas Semarang untuk melakukan pemeriksaan dan serah terima barang bukti.

“Bungkusan 7 paket narkoba jenis sabu yang dimasukkan dalam klip plastik warna putih itu berisi kurang lebih 30 gram,” ungkap Kalapas.

Kalapas mengapresiasi upaya penggagalan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas oleh petugas sebagai wujud komitmen bersama untuk memerangi narkoba.

“Barang bukti narkoba tersebut sudah kami serahkan ke Polsek Ngaliyan untuk diproses lebih lanjut,” imbuh Kalapas.

Saat itu juga RRD langsung dibawa ke Polsek Ngaliyan untuk pemeriksaan lebih lanjut guna pengembangan kasus. (Nining)

Berita Terkait

2 Bulan Sudah Pelaku Asusila di Kota Bekasi Masih Bebas Berkeliaran
Polisi Sita Rp 2,8 Miliar dari Pelaku Judol Oknum Pegawai Kementerian Komdigi
Waduh…..!!!, Pensiunan ASN Kementerian Gelapkan Mobil Rental
Demi Pengobatan Ayahnya Sakit, Gutama Terpaksa Mencuri Emas
Foto Profil Jadi Dagangan, CEO Media Online Beksi Lapor ke Polrestro Bekasi
9 Orang Diduga Terlibat Dalam Pengeroyokan dan Mencuri Mobil Korban
Ditipu Lanjutkan Usaha Agen JNT, Retno Indriyani Polisikan Eks Penyewa Ruko    
Beli Dari Calo, Toko Beras Idola Pasar Induk Cipinang Tampung Beras Bermasalah
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 November 2024 - 22:04 WIB

2 Bulan Sudah Pelaku Asusila di Kota Bekasi Masih Bebas Berkeliaran

Senin, 11 November 2024 - 09:08 WIB

Polisi Sita Rp 2,8 Miliar dari Pelaku Judol Oknum Pegawai Kementerian Komdigi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:51 WIB

Waduh…..!!!, Pensiunan ASN Kementerian Gelapkan Mobil Rental

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:31 WIB

Demi Pengobatan Ayahnya Sakit, Gutama Terpaksa Mencuri Emas

Selasa, 8 Oktober 2024 - 22:52 WIB

Foto Profil Jadi Dagangan, CEO Media Online Beksi Lapor ke Polrestro Bekasi

Berita Terbaru

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB