Alumni GMNI Bekasi Minta Kapolres dan Kabag Ops Mundur

- Jurnalis

Kamis, 8 Oktober 2020 - 23:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bambang Hariyanto

Bambang Hariyanto

BERITA BEKASI – Mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Bambang Hariyanto meminta Kapolres Metro Bekasi beserta Kabag Ops, mundur dari jabatannya, menyusul bentrokan yang terjadi antara mahasiswa Pelita Bangsa dengan aparat kepolisian terkait aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kawasan Industri Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.

“Secara langsung saya meminta dengan hormat Bapak Kapolres beserta Kabag Ops untuk mundur dari jabatan bapak,” tegas Bambang kepada Matafakta.com, Kamis (8/10/2020).

Dikatakan Bambang, seharusnya pihak aparat kepolisian sudah sepatutnya menjaga masa aksi adik-adik mahasiswa, bukan malah sebaliknya melakukan pemukulan dan tindakan kekerasan hingga ada yang kritis dan harus dilarikan ke Rumah Sakit.

“Dari hasil CT Scan Rumah Sakit ada satu korban yang sampai tempurungnya dinyatakan retak dan sempat dirawat di ICU,” ungkap pria yang dikenal, Tolet Blangkon ini.

Dia pun merasa heran terhadap sikap aparat kepolisian yang melakukan tindakan represif kepada massa aksi. Padahal, para mahasiswa tidak melakukan tindakan pengerusakan terhadap objek vital.

Apalagi, sambung Bambang, para mahasiswa tidak ada yang membawa senjata tajam (sajam) yang dapat mengancam dan atau membahayakan para petugas kepolisian dalam aksi tersebut.

“Bapak Kapolres Metro Bekasi yang saya hormati, kepolisian adalah abdi negara yaitu sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat yang bekerja secara profesional dan independen, tidak terkecuali mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasinya yang jelas dilindungi oleh Undang-Undang,” katanya.

Baca Juga :  Waduh...!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Bambang menambahkan, menangani para pelaku tindak kriminal dan atau kejahatannya saja menggunakan SOP, apalagi bertugas mengamankan aksi demonstrasi yang sangat jelas adalah aksi damai. Atas insiden tersebut, dirinya menilai telah gagal menjalankan amanat sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat.

“Dengan surat terbuka melalui media ini, saya sekali lagi meminta Bapak Kapolres dan Kabag Ops Polres Metro Bekasi untuk mengundurkan diri. Terimakasih,” pungkas Bambang yang juga Mantan Ketua DPC GMNI Bekasi ini. (Mul)

Berita Terkait

Soal Uji Kompetensi, Ini Kata Wakil Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi
Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi
Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat
Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali
Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari
Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat
Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal
PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 14:37 WIB

Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:50 WIB

Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Berita Terbaru

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB