LQ: 6 Tahun Berjuang, Stella Mokoginta Cs Sulit Dapatkan Keadilan Hukum

- Jurnalis

Senin, 25 September 2023 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Stella Mokoginta dan LQ Indonesia Law Firm

Foto: Stella Mokoginta dan LQ Indonesia Law Firm

BERITA JAKARTA – Kembali lagi oknum polisi menjadi sorotan atas dugaan ketidak profesionalan dan penyeludupan hukum yang disinyalir dilakukan oknum Mabes Polri Subdit 2 dan Subdit 3 Direktorat Tindak Pidana Umum.

Hal ini disampaikan Advokat Nathaniel Hutagaol, SH, MH dari LQ Indonesia Law Firm selaku Penasehat Hukum, Sientje Mokoginta Cs.

“Ada dugaan intervensi dan keterlibatan oknum yang mencoba menghalangi untuk terungkapnya dugaan tindak pidana yang dilakukan Stella Mokoginta Cs,” kata Nathaniel kepada awak media, Senin (25/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahun ini, sambung Nathaniel, genap 6 tahun sudah klien LQ Indonesia Law Firm mencari keadilan, bukan tidak berusaha, 4 laporan polisi di Polda Sulawesi Utara dengan 5 Kapolda tidak bisa menuntaskan perkara ini.

“2 Putusan Incraht Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN dan Perdata tetap saja tidak membuat terang perkara ini yang ditangani penyidik Mabes Polri,” ungkapnya.

Kami menduga, lanjut Nathaniel, perkara ini bukan lagi bicara tentang materi perkara dan alat buktinya, tapi karena siapa terlapornya. Terlalu banyak hal yang bertele tele dalam proses pemeriksaannya.

Baca Juga :  Wow…! Harta Kasi Pidum Kejari Jakpus Sebesar Rp14,9 Miliar

“Setahun lebih sejak ditarik Laporan Polisi atau LP ini dari Polda Sulut ke Mabes Polri dan sudah 2 kali berganti Kabagreskrim tidak memberikan kepastian hukum pada klien kami,” tegasnya.

Sedikit memilukan bagi kami selaku penasehat hukum, karena klien kami yang merupakan wanita lansia harus berjuang mati-matian yang sangat luar biasa. Bahkan dengan nekatnya setiap 17 Agustus mendatangi Upacara di Istana Negara.

“Berusaha ingin bertemu Pak Jokowi walaupun tidak pernah bertemu dan bahkan dengan keteguhan hati, klien kami juga mencoba untuk bertemu Bapak Jendral Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri juga tidak pernah bisa bertemu,” imbuhnya.

“Tujuan klien kami, Sientje Mokoginta hanya satu untuk memberitahukan bahwa sulit mencari keadilan di Indonesia,” tambah Nathaniel mengakhiri.

Sementara itu, Advokat Franziska, SH mengungkapkan, keteguhan hati dan semangat juang, Sientje Mokoginta Cs untuk mencari keadilan perlu diacungi jempol, namun seakan cinta bertepuk sebelah tangan untuk meraih keadilan.

“Karena kami menduga pihak Mabes Polri selaku pemilik wewenang tidak menyambut dengan baik seluruh usaha, perjuangan, keteguhan dan semangat juang dari klien kami,” ujarnya.

Baca Juga :  Saddan Sitorus Jadi Tersangka, LQ Indonesia Law Firm Apresiasi Polres Jakut

Karena kekecewaan atas penanganan terhadap laporan polisi klien kami maka kami membuat aduan atas tidak adanya kepastian hukum bagi klien kami kepada pihak Wassidik Mabes Polri, Irwasum dan Kabagreskrim.

“Maka kami berharap kepada bapak Brigjen Iwan Kurniawan selaku Karo Wassidik, Bapak Komjen Ahmad Dofiri selaki Irwasum dan Bapak Komjen Wahyu Widada untuk merespon aduan kami demi terciptanya kepastian hukum bagi klien kami,” ucapnya.

Karena tidak adanya kepastian, keadilan dan kemanfaat hukum bagi klien kami, apakah keadilan sesungguhnya itu ketika kita menyerah untuk mencari keadilan dan ikhlas pada ketidakadilan? Doa kami hanya satu.

“Semoga tidak ada lagi masyarakat yang merasakan sulit mencari keadilan seperti yang dirasakan klien kami, cukuplah klien kami saja yang merasakannya, semoga masyarakat lain masih bisa mendapatkan keadilan,” tutup Franziska. (Indra)

 

LQ INDONSIA LAW FIRM

LQ Indonesia Law Firm sebagai firma hukum yang terkenal vokal dan berintegritas telah berkomitmen untuk senantiasa mengawal perkara ini. Kepada masyarakat yang memiliki informasi yang berguna terkait perkara ini dapat menghubungi ke Hotline 0817-489-0999.

Berita Terkait

SAPRO Dukung Ridwan Kamil–Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024
Hakim Ungkap Keresahan Soal Kesejahteraan
Global Financial Market Outlook dan Update
Wow…! Harta Kasi Pidum Kejari Jakpus Sebesar Rp14,9 Miliar
Fantastis Harta Mantan Kapuspenkum Kejagung Nyaris Capai Puluhan Miliar
Dugaan Gratifikasi Infrastruktur Radio Streaming “Sound of Justice” Kejagung
Perluas Bisnis, Alvin Lim Resmikan ‘Quotient Center’ Pertama Lebak Bulus
Mantan Penasehat KPK Kritisi Pemberian Promosi Jaksa Yuliana Sagala
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 19:14 WIB

SAPRO Dukung Ridwan Kamil–Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024

Sabtu, 7 September 2024 - 16:00 WIB

Hakim Ungkap Keresahan Soal Kesejahteraan

Jumat, 6 September 2024 - 10:29 WIB

Global Financial Market Outlook dan Update

Kamis, 5 September 2024 - 14:29 WIB

Wow…! Harta Kasi Pidum Kejari Jakpus Sebesar Rp14,9 Miliar

Selasa, 3 September 2024 - 11:15 WIB

Fantastis Harta Mantan Kapuspenkum Kejagung Nyaris Capai Puluhan Miliar

Berita Terbaru

Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Seputar Bekasi

Gladi Resik Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Minggu, 8 Sep 2024 - 20:31 WIB

Ketua Umum SAPRO, Jhonson Purba, SH, MH.

Berita Utama

SAPRO Dukung Ridwan Kamil–Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024

Minggu, 8 Sep 2024 - 19:14 WIB

Bekas Kantor PT. Yasa Expansia Sejahtera di Kota Bekasi

Seputar Bekasi

LBH Satria Advokasi Wicaksana Bakal Bela Hak Eks Pekerja PT. YES

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:14 WIB

Humas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Djumyanto

Berita Utama

Hakim Ungkap Keresahan Soal Kesejahteraan

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:00 WIB

Quotient Fund Indonesia

Berita Ekonomi

Global Financial Market Outlook dan Update

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:34 WIB