Kasih Tak Sampai Diduga Buntut Keributan Kades Karangsari Bekasi di Pesta Pernikahan

- Jurnalis

Senin, 10 Juli 2023 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Tempat Kejadian

Lokasi Tempat Kejadian

BERITA BEKASI – “Kasih tak sampai” judul lagu yang dibawakan vokalis band Padi, Andi Fadly Arifuddin yang diduga menjadi penyebab keributan disebuah acara pesta pernikahan, Minggu (9/7/2023) malam.

Acara pernikahan itu, di Kampung Pamahan RT02/RW05, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, tempat sohibul hajat Bpk. A. Kamandanu & Ibu Tasih Siswati yang menikahkan putri keduanya, ERS (Eriska Kamandanu, A.Md).

Usut punya usut ternyata BU (Bao Umbara) Kepala Desa (Kades) Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur (Ciktim) yang sudah beristri, pernah menjalin hubungan asmara selama 3 tahun dengan mempelai wanita ERS namun kandas di tahun 2022 kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konon kabarnya, hubungan BU dan ERS berakhir diwarnai aksi penganiayaan yang berujung pada laporan polisi ke Polres Metro Kabupaten Bekasi tahun 2022 yang dibuat ERS sebagai korban penganiayaan yang dilakukan BU terhadap dirinya.

Dalam keteranganya BU mengaku, memang menjalin hubungan dekat dengan ERS bahkan sampai membangun rumah kedua orang tua ERS sebesar Rp250 juta, karena ERS berjanji mau dinikahi oleh BU sebagai istri mudanya.

Baca Juga :  Sidang Depo Pertamina Plumpang Meledak, 38 Warga Tewas Terpanggang

Namun, setelah rumah berdiri ERS mengikari janji hal yang sudah diniatkan BU akan menikahi ERS ternyata tidak terjadi dengan alasan ERS tidak ingin dinikahi oleh BU yang berujung terjadi keributan di pesta pernikahan ERS dengan pria lain.

Pengakuan BU Dibantah ERS

Meski BU pernah menunjukan surat pernyataan hasil musyawarah antara BU dengan orang tua ERS A. Kamandanu terkait pengembalian uang sebesar Rp250 juta yang dipakai untuk membangun rumahnya namun hal tersebut dibantah ERS.

ERS menjelaskan terkait dirinya membuat laporan kepihak Kepolisian, itu adalah masalah pribadi jadi tidak bisa memberikan penjelasan yang banyak.

“Intinya itu urusan pribadi, ini lagi usaha untuk selesaiin sama keluarga, jadi saya tidak bisa menjelaskan banyak banyak juga,” kata ERS kepada awak media saat bersengketa dengan BU pada Selasa 7 Juni 2022 silam.

Baca Juga :  Sidang Depo Pertamina Plumpang Meledak, 38 Warga Tewas Terpanggang

ERS juga mengaku, bahwa dirinya tidak pernah ada hubungan apa-apa dengan BU, Kepala Desa Karang Sari Cikarang Timur yang dilaporkannya ke polisi, terkait penganiayaan yang telah dialaminya tersebut.

“Saya tidak pernah ada hubungan apah apah, cuma beliau namanya laki laki suka sama perempuan wajar saja, cuman kan tidak wajarnya karena dia sudah beristri saya masih sendiri,” jelas ERS.

ERS juga membantah bahwa telah dibuatkan rumah oleh sang Kades, bukan hanya itu ERS juga kembali membantah pernyataan Kades atas surat keterangan yang akan mengembalikan uang sebesar Rp250 juta tersebut.

“Untuk rumah itu tidak pernah sama sekali. Soal surat perjanjian itu bukan orang tua saya yang menandatangani, itu orangnya dia sendiri. Jadi uang Rp250 juta itu kata dia sendiri, karena kita tidak pernah merasa punya utang ke beliau,” pungkas ERS. (Mul)

Berita Terkait

Sidang Depo Pertamina Plumpang Meledak, 38 Warga Tewas Terpanggang
JNW: Pemilik Bus dan Penyelenggara Study Tour Sekolah Harus Bertanggung Jawab
Polda Jateng Berhasil Ungkap 3 Pelaku Pembunuhan di Desa Jatisobo
Humas KAI Doup 4 Semarang Prihatin Korban Tertemper KA Argo Muria
Gempa Tuban 6.0 Mag Terasa di Surabaya, Rembang Hingga Kota Semarang
Ketua PMI Jusuf Kalla Serahkan Bantuan Korban Banjir Demak
Kapolda Jateng Tinjau Dampak Jebolnya Tanggul Sungai Wulan Karanganyar   
Penggiat Anak Minta Ibu Pelaku Pembunuhan di Bekasi Dihukum Berat
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Mei 2024 - 14:39 WIB

Hadiah Fenomenal Reformasi 1998 Hingga Kembali ke Neo Orde Baru! 

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:12 WIB

Quotient TV: Buruh PT. SKB di Sumsel Ditangkap Tanpa Surat Penahanan

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:40 WIB

TEAM GARUDA-08 Bekasi Raya Kecam Rocky Gerung Hina Prabowo

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:22 WIB

Alvin Lim: Penangkapan Buruh Perkebunan Sawit PT. SKB Sumsel Kriminalisasi!

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:21 WIB

Warga Perumahan Grand Tarumaja Gugat Developer, BUMN Hingga Presiden

Kamis, 16 Mei 2024 - 23:22 WIB

Asset Sitaan KSP Indosurya Raib, Dirtipideksus Disomasi Para Korban

Kamis, 16 Mei 2024 - 08:26 WIB

Kasus Tambang, KSST Gelar Dialog “Korupsi Sambil Berantas Korupsi”

Rabu, 15 Mei 2024 - 17:05 WIB

Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Pajak, Alvin Lim: Jago Kritik Tanpa Solusi

Berita Terbaru

Foto: Samuel F Silaen

Berita Utama

Hadiah Fenomenal Reformasi 1998 Hingga Kembali ke Neo Orde Baru! 

Senin, 20 Mei 2024 - 14:39 WIB

Foto: Giat Fogging Wilayah RT01 RW024 Perum VGH Kebalen, Minggu 19 Mei 2024

Seputar Bekasi

Cegah Penyakit DBD, RT01 Perumahan VGH Kebalen Gelar Fogging  

Senin, 20 Mei 2024 - 09:41 WIB

Foto: DR. Weldy Jevis Saleh, SH, MH dan Jajaran PSI Kota Bekasi

Seputar Bekasi

DR. Weldy: Urgensinya Apa Akomodasi PPK dan PPS Plesiran ke Bali

Senin, 20 Mei 2024 - 08:28 WIB