BERITA BEKASI – Aliansi Ormas Bekasi (AOB) kembali melakukan aksi dengan mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menolak adanya usulan nama Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Selasa (4/4/2023).
Aksi dipimpin langsung Ketua Umum AOB, HM. Zainal Abidin yang didampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) Nurhasan, SH dan para Ketua Ormas dan LSM Kabupaten Bekasi.
Ormas yang tergabung dalam AOB diantaranya, Cakra Sakti Nusantara, Gapura, Macan Nusantara, Fast, Pegarindo, BPPKB Banten, Macan Kumbang Siliwangi, KMBI, Banaspati dan LSM Penjara Indonesia DPC Kabupaten Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perwakilan aksi diterima langsung Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi M. Nuh asal PKS di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Aliansi Ormas Bekasi menolak akan adanya usulan penjabat Pj. Dani Ramdan masuk dalam 3 nama yang akan disampaikan nanti ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Bekasi.
“Kami menolak perpanjangan pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan. Aksi kami murni untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. Sekali lagi, kami menolak perpanjangan Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan,” tegas HM. Zainal Abidin.
Dirinya, sambung HM. Zainal Abidin, banyak mendengar keluhan diantaranya Kode Etik Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya, adanya atau bocornya kesepakatan ke salah satu Organisasi Media yang berujung pelaporan ke Mendagri dan Ombudsman RI.
“Terakhir belum lama, viralnya kiriman paket yang diduga gratifikasi untuk penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan ke salah seorang oknum di Kementerian Dalam Negeri. Ini udah ngak bisa ditorerir lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, M. Nuh, menyampaikan, bahwa aspirasi dari Aliansi Ormas Bekasi atau AOB akan di gelar pada rapat dalam waktu dekat ini.
“Dan usulan aspirasi akan segera dimasukan kedalam agenda rapat para anggota Legislatif di DPRD Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (Mul)