BERITA BEKASI – Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bekasi, Soleman, Senin 3 Maret 2023 malam, membeberkan seorang Kepala Dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berusaha melobi dirinya berkaitan dengan pengusulan nama Penjabat (Pj) Bupati.
“Dia datang ke gue, mau ngapain. Diakan Kepala Dinas ngapain ngelobi gue,” ketus Soleman.
Wakil Ketua DPRD ini menegaskan, bahwa Partainya dan Fraksi PDIP mempunyai prinsip tidak akan merubah nama usulan Pj. Bupati yang sebelumnya sudah beredar dihadapan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita punya prinsip. Fraksi PDIP tetap berprinsip pada tiga nama kemaren. Artinya, tidak akan memasukan nama Dani ke dalam usulan Pj Bupati,” tegasnya.
Dijelaskan Soleman, seorang Kepala Dinas tersebut menemui dirinya di Kawasan Jababeka. Pertemuan itu tidak membicarakan perihal apapun selain melobi dirinya untuk mengusulkan nama Dani Ramdan ke dalam usulan DPRD.
“Pas dia datang itu gue masih terima dengan senyum, dia bilangnya dapat amanah. Ngak tahunya mau ngelobi gue. Sory boss…Yang lain bisa digoyang, tapi ngak bisa merubah prinsip Partai dan Fraksi gue. Ini marwah lembaga DPRD,” tegasnya.
Sementara, dikonfirmasi pada Kepala Dinas yang disebut-sebut Soleman. Pria yang pernah menjabat sebagai Plt itu tidak menjawab permintaan konfirmasinya.
Terpisah, Ketua DPRD BN. Holik Qodratullah mengatakan, keputusan dalam lembaga DPRD merupakan putusan bersama. Sebab, sampai sekarang belum menghasilkan putusan apa-apa. Dia juga meminta masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas di Kabupaten Bekasi.
“Bagaimana besok aja, karena memang belum menghasilkan apa-apa,” ujarnya diplomatis.
Dari informasi yang didapat salah satu Wakil Ketua DPRD lainnya, Senin kemarin digelar rapat bersama untuk mengusulkan nama Pj Bupati. Namun yang terjadi, rapat itu tidak kuorum.
“Itu tadi namanya rapat konsultasi dengan Ketua Fraksi. Ya ngak kuorum karena dua pimpinan DPRD-nya ngak hadir. Mekanismenya harusnya rapat dulu pimpinan DPRD berempat,” kata salah satu Wakil Ketua DPRD lainnya. (Mul)