Dugaan Ijazah Palsu Warnai Pencalonan Ketua RW05 Karang Satria Kabupaten Bekasi

- Jurnalis

Minggu, 8 Januari 2023 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket. Foto: Kades Karang Satria Jaenuddin Hadir Dalam Musyawarah Warga RW05

Ket. Foto: Kades Karang Satria Jaenuddin Hadir Dalam Musyawarah Warga RW05

BERITA BEKASI – Dugaan penggunaan ijazah palsu warnai syarat pencalonan Ketua RW05, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kabar tersebut pun membuat tim pendukung salah satu bakal calon (balon) dari Petahana Nomor Urut 1, Nurdin bakal mengambil langkah hukum atas dugaan penggunaan ijazah palsu tersebut.

“Iya, bakal calon yang maju ada 3 orang salah satunya dukungan kita Petahana, Nurdin. Informasi soal dugaan ada calon yang menggunakan ijazah palsu, jika masih maksa juga kita bakal pidanakan,” tegas salah satu pendukung Nurdin kepada Matafakta.com, Minggu (8/1/2023).

Sebab, sambungnya, kita sebagai warga khususnya wilayah RW05, Desa Karang Satria ingin pemimpin lingkungan yang memiliki jati diri dan pendidikan yang jelas, bukan memiliki pemimpin yang tidak jujur atas pendidikannya.

“Saat ini kita tidak bisa memvonis, karena kita bukan aparat hukum, tapi sudah terkonfirmasi tinggal kita serahkan aja kepada aturan hukum yang berlaku. Jelas pidananya kok,” ujar pria yang belum bersedia namanya disebutkan ini.

Baca Juga :  Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Sekali lagi, tambahnya, ia mengingatkan memberikan informasi atau data bohong yang tidak sesuai dengan kebenarannya yang digunakan untuk kepentingan public atau masyarakat adalah sebuah pelanggaran hukum dan ada konsekwensinya.

“Hati-hati sekarang sudah jaman demokrasi siapa saja boleh melapor jika merugikan kepentingan orang lain dengan cara-cara yang tidak sehat. Apalagi kalau sudah menyangkut harga diri, termasuk kepada siapapun,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa
Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA
Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus
Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut
Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA
Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi
Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan
Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB