Ini Kata LQ Indonesia Law Firm Atas Fitnah Juristo Dalam Podcast Uya Kuya

- Jurnalis

Kamis, 24 November 2022 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Leo Detri, SH, MH dan Alvin Lim, SH, MH

Foto: Leo Detri, SH, MH dan Alvin Lim, SH, MH

BERITA JAKARTA – Co Founder LQ Indonesia Law Firm Leo Detri, SH, MH menyampaikan klarifikasinya dugaan fitnah yang dilontarkan Juristo dalam Podcast Uya Kuya. Juristo, bukanlah teman Alvin Lim, melainkan menjadi pereferensi jika ada kasus Hukum.

“Kepada LQ Indonesia Law Firm, Juristo mengaku sebagai agen asuransi dari Axa Financial, lalu pindah ke Allianz Life, Sunlife dan mereferensikan klien yang bermasalah hukum ke LQ Indonesia Law firm,” terang Leo kepada Matafakta.com, Kamis (24/11/2022).

Salah satu contohnya, sambung Leo, adalah Maria Jenny Indrajana direferensikan oleh Juristo dalam kasus investasi bodong gagal bayar, Mahkota atau Oso Sekuritas dengan terlapor Raja Sapta Oktohari (RSO).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari lawyer fee sebesar Rp150 juta yang LQ Indonesia Law Firm terima, Juristo meminta bagian sebesar Rp50 juta. Namun, setelah LQ Indonesia Law Firm bekerja keras selama 2,5 tahun dan Laporan Polisi (LP) sudah naek sidik, tiba-tiba Maria Jenny cabut kuasa.

“Alasannya tidak masuk akal yaitu merasa terganggu di panggil polisi untuk diminta keterangan tambahan. Ternyata, kita ketahui bahwa Maria Jenny sudah berdamai dengan Makota dan dibayar ganti rugi sebesar Rp17 miliar dalam bentuk cash dan asset,” kata Leo.

Baca Juga :  Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Untuk menghindari kewajiban membayar sukses fee lawyer diduga Maria Jenny mencabut kuasa, sehingga kami mensomasi yang bersangkutan. Anehnya yang membalas somasi kami adalah Juristo yang dalam surat tanggapan mengaku sebagai Advokat.

“Ketika kami cek ke Pangkalan Data Dikti status Juristo masih mahasiswa aktif dan belum lulus kuliah. Selain itu, dalam surat tanggapan, Juristo tidak melampirkan Surat Kuasa Khusus, sehingga LQ Indonesia Law Firm belum bisa membalas sebelum diberikan legal stadingnya,” jelas Leo.

Jadi, lanjut Leo, sudah sangat jelas bahwa posisi Juristo ini berlawanan atau pada posisi berseberangan dengan LQ Indonesia Law Firm, sehingga tidak heran jika yang bersangkutan melontarkan fitnah dan cerita dongeng yang tidak berdasar dan tanpa alat bukti apapun untuk menyerang Alvin Lim sebagai Founder LQ Indonesia Law Firm.

“Coba masyarakat pikir, apakah etis, seseorang setelah menerima referal fee, lalu menganggu hubungan klien dan Lawyer dan kemudian menarik kembali klien tersebut ketika kasus sudah mau berakhir?,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Diketahui, Juristo dan Maria Jenny adalah sama-sama agen asuransi di Sunlife. Berdasarkan pengakuannya Juristo sering mengunakan “naming” dalam mendaftar sebagai agen asuransi dengan identitas temen atau saudaranya.

“Hati-hati karena perkataan Juristo dalam Podcast Uya Kuya tidak benar dan tidak berdasar, justru Juristo yang diduga sebagai mafia asuransi karena sebagai orang dalam asuransi, dialah yang tahu kelemahan asuransi. Waspada, perkataannya penuh kebohongan,” ujarnya.

LQ menghimbau agar masyarakat waspada dan jangan mudah termakan gosip dan fitnah tidak berdasar, mengingat Alvin Lim yang sangat vokal dan berani, tentunya banyak pihak iri dan kompetitor berusaha menjatuhkan dan mencuri klien LQ Indonesia Law Firm.

“Sederhana saja. Jika Juristo adalah teman, lalu jelek-jelekin temannya dan ambil klien temannya setelah sebelumnya meminta referal fee, teman macam apa itu? Supaya masyarakat waspada akan oknum yang berusaha menjatuhkan Alvin Lim, apalagi setelah Alvin Lim ditahan dan tidak bisa membela diri dan berbicara di depan umum,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa
Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA
Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus
Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut
Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA
Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi
Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan
Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB