Melihat Fatamorgana Kehidupan dan Meresapi Lauhul Lauhul Mahfudz

- Jurnalis

Senin, 17 Oktober 2022 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Mas Andre Hariyanto

Foto: Mas Andre Hariyanto

ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA tidak akan menciptakan manusia dan lainnya kecuali hanya untuk berlomba – lomba dalam beribadah kepada-Nya. Sebagiamana pesan surah (QS Adz-Dzariyat [51]: 56). Dan kesempatan hidup yang diberikan-Nya, hanyalah dalam rentangan waktu singkat, yang semestinya digunakan untuk selalu berbuat amal shaleh dan kebajikan.

Hidup itu, hanya senda gurau dan di dunia merupakan perjalanan sementara, sebelum akhirnya semuanya akan tiba di penghujung batas tujuan, yaitu akhirat.

Tertulis pada Alquran (QS Al-Ankabut [29]: 64) seperti ini redaksinya yang diperjelas kembali “Dan tiadalah kehidupan dunia ini yang melainkan hanya senda gurau dan main-main. Hidup hanya sesaat dan sebuah permainan. Dan sesungguhnya akhirat itulah sebuah kehidupan yang sebenarnya, jikalau mereka mengetahui.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam Alquran (QS Al-Hadid [57]: 20) dijelaskan perihal memberikan perumpamaan kehidupan dunia seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan terlihat warnanya kuning, kemudian menjadi hancur.

Kita tidak fanatik, tapi sejujurya jika kalau kita sadari terlalu banyak manusia yang silau oleh kemilau dunia, mengejar sesuatu yang seharusnya tidak dikejar. Saling menyikut dan menjatuhkan dengan menghalalkan segala cara, demi meraih tahta jabatan, dan harta kekayaan.

Baca Juga :  Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Padahal sahabat sekalian, semua itu hanyalah sementara, tidak setia, hidup hanya fatamorgana dan akan terpisah darinya saat kematian datang menjemput.

Penulis hanyalah sharing dan sedikit berbagi pengalaman kehidupan, bahwa jodoh, rejeki, sakit, usia dan pekerjaan yang tergabung dan menjadi sebuah takdir kita semua sebagai manusia itu sudah tercatat tergambarkan dalam Lauhul Mahfuz.

Sebuah kitab tempat Allah Subhanahu wa ta’ala yang menuliskan segala semua dan seluruh catatan kejadian di alam semesta.

Lauhul mahfuz disebut di dalam Al-Qur’an tertuang sebanyak 16 kali. Dan Itu juga muncul dalam Alquran langsung di Surah Al Buruj yang menghubungkan Alquran itu sendiri. Dan perlu kita ketahui, bahwasanya seluruh dan semuanya kehidupan di dunia tercatat di dalamnya.

Dijelaskan, Lauhul Mahfudz adalah sebuah kitab yang menuliskan catatan takdir dan kejadian di alam semesta. Dan ini terjaga keberadaannya telah ada dari dulu sebelum adanya penciptaan alam jagat raya dan umat manusia.

Baca Juga :  Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Penulis mengingat selalu pesan Orangtua yakni Ibu berkata: Jodoh itu sudah diatur oleh Tuhan kita, jika bertemu dengan dia tidak jodoh ya berarti tidak jodoh, namun jika dia jodoh pasti kembali dan bersatu.

“Santai saja sambil berjalan, percayalah dan berserah diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala,” ujar Erni santoso kepada anaknya Mas Andre Hariyanto.

Selain itu juga, penulis juga pernah jatuh bangun perihal pekerjaan dan usahanya. Karena di dunia harus memperbanyak pertemanan bukan permusuhuhan, berkali-kali mempercayai seseorang dalam pekerjaan dan pernah dikhianati dengan mencemarkan nama baik, sebut saja di lembaga pendidikan penulis yakni AR Learning Center, Suara Utama dan Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara.

Walaupun masih tergolong usia dini, Namun itulah bumbu-bumbu kehidupan dan menjadi pengalaman luar biasa serta terus bersemangat dalam berbuat kebaikan kepada masyarakat. Salam sukses.

Oleh: Mas Andre Hariyanto, Pedagang Angkringan Si Ndut Prambanan dan Founder Muslim Hijrah Momevent (Gerakan Hijrah Muslim)

Berita Terkait

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa
Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA
Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus
Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut
Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA
Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi
Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan
Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB